"Mesin yang semakin boros belum tentu menghasilkan tenaga yang besar," buka Ryan Fasha, mekanik dari Duta Motorsport.
"Karena pembakaran pastinya juga tidak akan sempurna karena settingan terlalu basah. Lagi-Lagi efeknya membuat kerak deposit di permukaan piston," sambungnya.
2. Bahan Bakar
Di pasaran, bahan bakar sangat beragam.
Selain merek, oktan yang ditawarkan juga beragam.
Mulai dari RON 90, RON 92, RON 95 sampai dengan RON 98.
Pemilihan oktan bensin harus didasari oleh nilai kompresi pada masing-masing motor.
Baca Juga: Piston Motor Baret dan Berisik Masih Bisa Dipakai Perjalanan Jauh? Ini Penjelasannya
Semakin tinggi kompresi, pastinya membutuhkan nilai oktan yang tinggi pula.
"Banyak yang salah kaprah bahwa menggunakan oktan tinggi akan membuat motor semakin kebut, ini salah besar bila tidak diimbangi dengan rasio kompresi yang ideal," ungkap Ryan.
Editor | : | Aong |