MOTOR Plus-online.com - Bikin bangga, seorang anggota TNI gadai motor dengan total nilai Rp 22 juta demi urai kemacetan selama 16 jam yang terjadi di Samarinda.
Hal tersebut dilakukan oleh Kopral Kepala (Kopka) Azmiadi Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang Kodim 0901/ Samarinda.
Anggota TNI tersebut viral di media sosial setelah aksinya menggadai motor untuk mengurai kemacetan.
Adapun kemacetan berlangsung selama 16 jam di Jalan Otto Iskandardinata, Samarinda, Kalimantan Timur.
Atas perbuatan terpujinya, Azmiadi mendapat kenaikan pangkat luar biasa menjadi Sersan Dua.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman menegaskan, upaya yang dilakukan Azmiadi telah mengimplementasikan Tujuh Perintah Harian Kasad terutama poin kelima.
Yaitu TNI harus hadir di tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.
Serta poin keenam yaitu lakukan tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat terhadap TNI AD.
Baca Juga: Kisah Babinsa di Samarinda Naik Pangkat Usai Gadai Motor Untuk Bantu Evakuasi Truk
"Saya yakin, seluruh jajaran di TNI Angkatan Darat, para Babinsa melakukan hal yang sama, namun dalam bentuk yang berbeda. Motto TNI Angkatan Darat di hati Rakyat harus betul-betul diimplementasikan. Sering saya katakan bahwa TNI Angkatan Darat harus dicintai rakyatnya, tetapi lebih hebat lagi dia harus mencintai rakyatnya," ujarnya dikutip dari laman resmi TNI AD.
Azmiadi menggadai motor untuk menyewa ekskavator demi bisa mengevakuasi truk yang tidak kuat menanjak.
Pada Rabu (18/1/2023), sebuah truk dengan pelat nomor N 8354 RE tidak kuat menanjak sehingga menghalangi jalan.
Akibat kejadian tersebut, situasi lalu lintas di lokasi saat itu macet selama 16 jam.
Sayangnya, perusahaan pemilik truk itu tidak tanggap dengan kondisi tersebut.
Karena dianggap tidak ada solusi untuk meminggirkan truk, muncul ide untuk mendatangkan ekskavator agar kemacetan terurai dengan segera.
Untuk mendatangkan ekskavator, Azmiadi menggadai motornya untuk menyewa ekskavator demi bisa mengevakuasi truk itu.
Source | : | Kompas.com,Tniad.mil.id |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR