MOTOR Plus-Online.com - Suka gonta-ganti knalpot motor Vespa matic sembarang, awas part ini bisa rusak, brother pemilik Vespa matic hati-hati!
Mengganti knalpot motor Vespa matic menjadi pilihan modifikasi Vespa bagi sebagian bikers pengguna Vespa matic.
Namun jika keseringan gonta-ganti knalpot racing di Vespa matic, bagian part di Vespa ini bisa kemungkinan rusak.
Hal ini terjadi jika brother tidak hati-hati ketika melepas knalpot orisinil Vespa matic, spare part seharga ratusan ribu ini akan rusak.
"Harus hati-hati saat mengganti knalpot bawaan Vespa matic dengan knalpot racing," jelas Rahmat Luthfianto, pemilik Vesfun Scooter Garage dikutip dari GridOto.
"Sebab, ada beberapa konsumen di bengkel yang main tarik saja knalpot bawaan saat lepas, sehingga sensor O2 atau sensor Lambdanya putus," lanjutnya.
Luthfi menambahkan, sensor O2 atau Lambda memiliki fungsi khusus.
Fungsinya untuk membaca kandungan oksigen atau udara yang terkandung di gas buang dari ruang bakar.
Baca Juga: Isi Oli Gardan Saat Servis CVT Vespa Matic Jangan Kelebihan, Segini Takarannya
Nah ketika terbaca, sensor O2 atau Lambda akan memberikan sinyal ke ECU berupa input untuk proses pembakaran di ruang bakar
"Jika sensor O2 atau Lambda putus, sudah pasti membuat pembacaan mesin jadi ngaco," beber Luthfi.
"Biasanya kalau sensor O2 atau Lambda putus akan membuat mesin jadi brebet," sambung pria yang bengkelnya di Jalan Raya Muhtar No.17, Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Lalu bagaimana jika sensor O2 atau Lambda ini rusak perkara sembarangan ganti knalpot?
Jika sensor O2 atau Lambda rusak, brother harus siapkan kocek ratusan ribu Rupiah untuk perbaikan.
"Harga sensor O2 atau Lambda Vespa matic itu sekitar Rp 700 sampai Rp 800 ribuan," ungkap Rahmat.
Makanya, brother harus lebih hati-hati ketika proses bongkar pasang knalpot Vespa matic,
Jangan sampai ada kabel yang tiba-tiba putus saat mengganti knalpot.
Baca Juga: Sokbreker Depan Vespa Sprint 3V Dan i-get Beda, Lebih Bagus Yang Mana?
Semoga membantu ya brother!
Penulis | : | Isal |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR