MOTOR Plus-Online.com - Maraknya ibu-ibu jadi driver ojol lantaran faktor ekonomi dan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Fenomena seorang wanita menjadi seorang driver ojol perlahan mulai dianggap wajar.
Bahkan ada juga seorang ibu-ibu dengan segala tuntutan dan kewajibanya sebagai seorang istri, terlibat menjadi driver ojol.
Ada hal-hal yang mendasari para ibu-ibu menjadi driver ojol, salah satunya demi kebutuhan hidup.
Kita bisa lihat hal tersebut di daerah Gresik, Jawa Timur, para ibu-ibu driver ojol tergabung dalam komunitas.
Rofie Narulita, Pembina Ojol Perempuan Kabupaten Gresik membenarkan jika jumlah driver Ojol perempuan di Gresik jumlahnya mencapai ribuan orang dan mayoritas diantaranya berstatus Janda.
Rofie Narulita mengungkap, total anggota Ojol Perempuan di Gresik mencapai 3.800 orang.
“Mereka ada yang dari kalangan muda, ibu-ibu, orang tua usia 50 tahun. Bahkan, 70 persen sudah janda,” kata Rofie Narulita dikutip dari SuryaMalang.com, Minggu (29/1/2023).
Baca Juga: Digerebek Densus 88, Driver Ojol Ini Simpan Bom dan Ikut Jaringan Terorisme Internasional
Selain jumlah pemakai jasa ojol perempuan meningkat, tetapi menjadi ojol perempuan juga banyak godaan dari penumpang.
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR