Casey Stoner mencoba kedua kali setelah juara dunia MotoGP 2011, pakai nomor start 1 di 2012 dan hasilnya tidak juara dunia.
Marc Marquez jadi juara dunia MotoGP 6 kali (2013-2014 dan 2016-2019) ogah pakai nomor start 1 dan tetap pakai 93 sebagai nomor start.
"Nomor 93 sudah seperti bendera sebuah negara buatkau, jadi kalau saya merayakan kemenangan akan bawa bendera yang jadi perwakilan para pendukungnya, bendera dengan angka 93," kata Marc Marquez.
Bukan tanpa alasan Marc Marquez ogah pakai nomor start 1 di samping apa yang dijelaskan sebelumnya.
Angka 93 bagi Marc Marquez nilainya lebih tinggi dari nomor start 1 itu sendiri.
Nomor 93 sudah jadi KTP buat Marc Marquez, fanatikan MotoGP lihat angka 93 pasti langsung kepikiran Marc Marquez.
Angka 93 juga menjadi bisnis yang menghasilkan cua bagi Marc Marquez karena merchandise berkaitan dengan angka 93 pasti identik dengan pembalap Repsol Honda Team.
Selain identitas seperti halnya KTP dan juga faktor bisnis, angka 93 bisa menjadi gimmick atau promo yang pastinya langsung berkaitan dengan Marc Marquez.
Sebagai info, Marc Marquez memilih angka 93 sebagai nomor start karena merupakan tahun kelahirannya.
Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Motor MotoGP Honda RC213V Bukan Motor Gampangan
Marc Marquez lahir di Lleida (Spanyol), 17 Februari 1993.
Angka 93 jadi nomor start sudah dipakai Marc Marquez sejak karier pertama di MotoGP tahun 2008 di kelas 125 cc.
Marc Marquez selalu pakai angka 93 sebagai nomor start sejak 2008 sampai sekarang.
Alasan Marc Marquez ogah pakai nomor start 1 terlepas ada mitos atau takhyul bagi yang memutuskan untuk memakainya.
Marc Marquez lebih yakin dan percaya dengan angka 93 sebagai nomor start di motor MotoGP banyak untung ketimbang tidak untung.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR