MOTOR Plus-Online.com - Saat ban luar terkena paku atau benda tajam lainnya memang harus segera ditambal, baik itu ban tubeless atau yang masih menggunakan ban dalam.
Meski ban dalam tidak bergesekan langsung dengan jalanan, kondisinya juga harus diperhatikan dan saat di mana ban dalam tidak bisa ditambal lagi.
Salah satunya saat permukaan ban dalam sudah terasa kasar, tidak lagi mulus maka ada tanda kalau ban dalam sudah mulai getas.
"Kondisi itu sudah seharusnya ban dalam diganti, jadi permukaan sudah mulai kasar. Ada baiknya sesekali dicek," tutur Dodiyanto, Senior Brand Excutive and Development Gajah Tunggal, produsen ban IRC.
"Permukaan yang kasar juga mengurangi kemampuan ban dalam untuk menopang bobot dari ban luarnya," imbuhnya dikutip dari Kompas
Juga dengan banyaknya jumlah tambalan pada ban dalam adalah indikasi untuk segera diganti yang baru.
Sebab dikhawatirkan kemampuan ban dalam menahan udara sudah tidak terlalu baik.
"Berapa banyak tambalanya kalau tetulis tidak ada, tapi mudahnya kalau ada lubang yang besar, sudah agak susah. Terus kalau lubangnya berdekatan," katanya.
Bisa dibilang sama seperti ban tubeless, jika sudah terlalu sering ditambal atau ada lubang yang berdekatan memang ada baiknya segera diganti yang baru.
Baca Juga: Tambal Ban Tubeless Ada Batas Maksimalnya, Jangan Sampai Kebanyakan Lho
Hal ini karena lubang yang berdekatan bisa mempengaruhi kekuatan ban luar atau ban dalam untuk menopang bobot.
Ban dalam terbilang murah untuk diganti karena hanya berkisaran Rp 30 ribu untuk merek IRC.
Baca Juga: Jadwal Road Race Kejurnas Sport 250 Mandalika Racing Series 2023 Sudah Terbit
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR