MOTOR Plus-Online.com - Pada tahun 2023 adalah saatnya Dorna Sports, FIM, IRTA dan seluruh perwakilan pabrikan merencanakan regulasi teknik setidaknya sampai 2027.
Ada banyak usulan yang ditampung Dorna Sports, tetapi ada satu ide yang ditolak, yaitu ide dari Ducati pabrikan alias Ducati Corse.
Seperti sudah kita ketahui saat ini Ducati Corse sedang mengembangkan V21L, motor listrik buatan mereka yang akhirnya digunakan untuk MotoE tahun ini.
Tak pelak Ducati mengusulkan untuk MotoGP menggunakan mesin hybrid di masa depan dengan alasan utama untuk mengusung teknologi ramah lingkungan.
"Secara terbuka kami memang tidak setuju dengan ide mesin hybrid di MotoGP, sehingga saya menolak ide dari Ducati," tutur Carmelo Ezpeletta, CEO Dorna Sports.
"Juga ide mengenai penurunan kembali kapasitas mesin di MotoGP, sehingga emisi gas buang menjadi lebih rendah," imbuhnya dikutip dari Corsedimoto.
Dalam beberapa tahun terakhir ini Ducati Corse memang memimpin segala inovasi-inovasi yang ada di MotoGP.
Seperti penggunaan winglet, bentuk swing arm, sampai lowering device yang kini sedang ramai dikembangkan semua pabrikan di MotoGP.
Hingga akhirnya teknologi-teknologi itu pun digunakan di motor produksi masal, seperti winglet yang bisa membuat motor terkesan semakin racing looks.
Baca Juga: Kenali 3 Ciri-ciri Ban Motor Sudah Harus Diganti Sebelum Menyesal
Beberapa ide yang diterima Dorna Sports, serta beragam inovasi sudah ditampung tetapi belum dipublikasikan.
Ide-ide ini akan kembali dievaluasi untuk mengembangkan regulasi di MotoGP pada beberapa tahun mendatang.
Baca Juga: Sudah Tertabrak Tewas Jadi Tersangka, Keluarga Hasya Juga Ditantang Pensiunan Polisi
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR