Motor Listrik ECGO 3 dan ECGO 5 Meluncur, Tawarkan Sistem Langganan Baterai

Yuka Samudera - Jumat, 3 Februari 2023 | 14:15 WIB
Yuka Samudera/MOTOR Plus
Motor listrik ECGO 3 dan ECGO 5, punya sistem langganan baterai.

Konsumen juga dapat menukar motor lamanya (trade-in) dan nilai jualnya dapat digunakan sebagai uang muka atau dijadikan sebagian dari jumlah pembayaran.

Yuka Samudera/MOTOR Plus
COO dan Co-Founder ECGO EV Moto Gary Prawira (kanan) dan CEO ECGO William Tank (kiri).

ECGO EV Moto juga menggandeng beberapa mitra lembaga pembiayaan kendaraan untuk menyediakan program cicilan dan memberi kemudahan pada konsumen yang ingin memiliki motor listrik.

“Contohnya si Budi ingin beli motor listrik baru ECGO 3 dan langganan baterai, lalu dia menukar motor lamanya yang dinilai 5 juta. Setelah potongan subsidi dari ECGO, kira-kira nominal yang perlu dibayar oleh si Budi hanya 7 jutaan,” tambahnya.

Ditambah lagi dengan pasar motor listrik di Indonesia yang saat ini didominasi oleh inovasi swap baterai, pihak dari ECGO EV Moto percaya bahwa perusahaan memiliki keunggulan dengan motor listriknya yang memakai sistem cas dimana saja, kapanpun saja.

Model pengecasan motor listrik ECGO tidak bergantung dengan ketersediaan swap station yang membutuhkan dana besar dan waktu yang lama untuk ekspansi.

Pembangunan swap station dikatakan membutuhkan setidaknya 2 sampai 3 tahun untuk memperluas jaringannya di kota-kota besar.

Baca Juga: Update Daftar Bengkel Konversi Motor Listrik, Ada Penambahan Nih

Sedangkan ECGO menggunakan infrastruktur yang sudah ada sehingga dapat berkembang secara pesat dalam waktu yang singkat.

“Sistem swap baterai tidak nyaman dan tidak menguntungkan bagi para konsumen. Berat baterai yang digunakan sistem swap tidak bisa terlalu besar ataupun berat, sehingga berdampak pada kecepatan dan jarak yang dapat ditempuh," lanjut Gary.

"Konsep baterai ECGO dirancang sebagaimana dapat digunakan untuk aktivitas
sehari penuh tanpa harus dicas. Masyarakat rata-rata menempuh jarak sekitar 50km per hari," sambungnya.

Yuka Samudera/MOTOR Plus
Motor listrik ECGO 3 (kiri) dan ECGO 5 (kanan).

"Kalau untuk ojol, kira-kira 100 sampai 150km per hari. Dengan sistem swap, pengguna motor hanya dapat menempuh 50km dan harus menyisakan 10km untuk mencari swap station terdekat," jelasnya.

"Kalau begini berarti untuk komunitas ojol harus swap baterai setidaknya 3 kali sehari. Sedangkan dengan ECGO dapat menempuh jarak 160km tanpa harus mengisi daya," tutup Gary.

Dengan subsidi ECGO dan berlangganan baterai, kini harga motor listrik ECGO 5 menjadi Rp 9.100.000 dan ECGO 3 Rp 12.700.000.

Preorder untuk motor listrik ECGO akan dibuka untuk 1000 unit di tahap pertama
dimulai dari jam 21:00 WIB pada tanggal 4 Februari 2023 melalui situs ECGO di www.ecgoevmoto.com.

Penulis : Yuka Samudera
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular