MOTOR Plus-online.com - Waspada bagi yang mau beli motor bekas karena banyak cara agar suara mesin terdengar halus.
Trik jahat penjual motor bekas dibongkar mekanik agar suara mesin halus diisi cairan dan benda asing main curang.
Dalam membeli motor bekas selain tampilan dan surat-surat, mesin juga harus diperhatikan kondisinya.
Pembeli motor seken atau motor bekas harus hati-hati, karena ada saja oknum yang main curang terhadap konsumen.
Seperti main akal-akalan agara suara mesin motor seken terdengar halus agar pembeli tertarik.
Seperti dibocorkan oleh Ucok Sihaan, Mekanik Zila Motor Cilebut kepada pembeli motor bekas.
"Modusnya sering ditemui ketika abis beli motor terus melakukan pengecekan di bengkel ini," ujarnya kepada Motor Plus.
"Banyak yang sengaja menggunakan oli lebih kental dari seharusnya, menambahkan volumenya," kata Ucok.
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas Minim Masalah, Simak Penjelasan Lengkap Pedagang
Baca Juga: Waspada Beli Motor Bekas Mesin Halus, Ternyata Bisa Diakalin
"Parahnya sampai ada yang dengan sengaja memasukan benda agar menutupi suara kasar pada mesin," ujarnya.
Ucok menambahkan, untuk mengetahui hal tersebut memang cukup sulit, ia pun menyarankan agar calon konsumen harus lebih teliti dalam melakukan pengecekan.
Namun, begitu bukan berarti cara yang dilakukan oknum tersebut tidak bisa diperiksa.
Ia menjelaskan, caranya yakni bisa dengan memanfaatkan dipstick untuk melihat kondisi.
Yakni dengan memutar dan menarik dipstick, lalu dibersihkan dan dipasang lagi, dan tarik kembali untuk mengeceknya.
"Dari sana calon pembeli bisa memerhatikan volume olinya. Bila terlalu banyak dari yang diharuskan, nah itu lah bisa dicurigai," tegas Ucok.
Jadi, pada dipstik itu ada takarannya, yang menurutnya, jika dipstick diangkat, maka oli akan meninggalkan bekas di batang dipstick.
Dari situ bisa menentukan apakah jumlah pelumas di bagian mesin berkurang atau sebaliknya.
Dan sebaiknya, jika tidak mengerti soal teknis, bisa meminta bantuan mekanik atau teman yang mengerti mesin motor.
Jadi, bisa terhindar dari akal-akalan yang dilakukan oleh oknum penjual atau pedagang motor.
KOMENTAR