MOTOR Plus-Online.com - Salah satu pembalap Indonesia yang akan kembali berkiprah di road race Indonesia, Wahyu Nugroho setelah tahun lalu balapan di Eropa pada ajang bLU cRU European Cup.
Wahyu Nugrho dipastikan akan membela tim road race baru, STN Rajendra Pejantan Tangguh GDT Racing yang merupakan sister team dari LFN H.Putra 969 Racing Team.
Untuk musim balap 2023, Wahyu Nugroho memang dipastikan masih fokus pada kancah Motor Sport.
Terlebih tahun ini juga digelar Kejurnas Motor Sport Mandalika Racing Series yang semua tiga serinya digelar di sirkuit Mandalika.
Wahyu Nugroho akan membesut Yamaha R25 garapan Widya Krida Laksana dari Gendut Racing (GDT Racing).
"Ya, tim ini memang 'saudara' dari LFN H.Putra 969 Racing Team, karena memang dipersiapkan untuk merekrut Wahyu Nugroho dan A.M Fadly tadinya," tutur Nasta Oktavian, Manajer LFN H.Putra 969 Racing Team.
"Jadi sejauh ini kita sudah deal setahun dengan Wahyu Nugroho, sambil mencari satu pembalap lagi, semoga saja masih sempat," lanjutnya kepada M+.
Kedekatan antara Wahyu Nugroho dan GDT Racing memang sudah terjalin sejak lama, kala membela Yamaha Bahtera di mana Widya Krida juga menjadi Kepala Mekanik di sana.
Tak pelak riset keduanya akan mudah karena karakter mesin dan gaya balap Wahyu Nugroho sudah dimilik oleh GDT Racing.
Baca Juga: Catat, Operasi Keselamatan Jaya 2023 Digelar, Naik Motor Tanpa Helm dan Lawan Arus Ditindak
Terus nanti Wahyu Nugroho akan balapan di kompetisi apa saja?
"Yang pasti ya di Kejurnas Motor Sport ini, lalu Yamaha Sunday Race, Endurance Race karena memang kami juga riset Yamaha R25 di sana," Nasta Oktavian menjelaskan.
"Untuk Kejurnas OnePrix kita belum tahu karena kan slotnya terbatas, juga sekarang mencari pembalap untuk OnePrix," sambungnya.
Tim ini memang tidak terikat dengan pabrikan, hanya saja Wahyu Nugroho kini menunggu keputusan apakah akan diboyong Yamaha Racing Indonesia untuk balap Asia atau Eropa lagi.
Baca Juga: Subsidi atau Insentif Motor Listrik, Staf Ahli Kementerian ESDM Beri Penjelasan
| Penulis | : | Didit Abdillah |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR