MOTOR Plus-online.com - Uang kertas jenis ini diburu dan berani dibeli kolektor Rp 70 juta, dicek di dompet Anda.
Diam-diam kolektor masih berburu uang kertas yang masih beredar.
Pastinya tidak sembarangan uang yang akan dibeli, punya ciri dan kriteria khusus.
Uang kertas yang dicari kolektor per lembar berani dibeli sampai Rp 70 juta.
Kalau punya satu lembar uang yang dicari kolektor, bisa buat beli motor matic Yamaha NMAX dua unit.
Uang kertas yang dicari kolektor masih bisa dipakai buat alat pembayaran.
Nominalnya mulai dari Rp 1.000 sampai Rp 100.000.
Jangan asal dibelikan bensin di SPBU, dicek dulu uang kertas siapa tahu sesuai dengan yang dicari kolektor.
Baca Juga: Uang Kertas Rp 100 Perahu Pinisi Laku Setara Yamaha TMAX, Harga Aslinya Dibongkar Kolektor Uang Kuno
Dikutip dari YouTube Kolektor Uang98, seseorang bernama bang Nando berani beli uang kertas dengan harga mahal.
Di video tersebut, ada beberapa jenis uang kertas dengan nomimal berbeda-beda.
Sekilas tidak ada yang istimewa dengan uang yang dipamerkan tersebut.
Tapi setelah dijelaskan cirinya, pemotor dijamin kaget.
Ada beberapa uang koleksi bang Nando dengan deretan nomor seri cantik.
Tidak semua uang kertas berani dibeli mahal sampai Rp 70 juta per lembar.
Uang kertas dengan nomor seri canti yang siap dibayar dan akan dijemput kolektor.
Seperti uang kertas pecahan Rp 1.000 yang punya nomor seri ZUO999999.
Atau uang kertas pecahan Rp 5.000 yang punya nomor seri kembar.
Kolektor juga memamerkan uang kertas pecahan Rp 50.000 yang dilengkapi nomor seri cantik LLL777777.
Kalau pemotor punya uang kertas dengan nomor seri unik dan cantik bisa ditawarkan ke bang Nando.
Kolektor uang ini sudah menyiapkan segepok uang tunai untuk membeli uang kertas dengan nomor seri cantik.
Untuk lebih jelasnya tentang uang kertas harga mahal bisa cek di Facebook KOLEKTOR UANG SERI CANTIK DAN LANGKAH.
Atau bagi yang penasaran dengan kolektor yang berani beli uang kertas dengan harga Rp 70 juta bisa klik DI SINI.
Source | : | YouTube Kolektor Uang98 |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR