MOTOR Plus-online.com - Fenomena uang koin masih berlanjut, kolektor ungkap harga per kepingnya.
Punya satu uang koin jenis ini bisa untuk DP motor matic baru.
Jangan dibuang segera cek koleksi uang koin kuno Anda apakah ada yang dicari kolektor uang.
Di Indonesia sendiri ada beberapa jenis uang koin dan sekarang malah jadi buruan kolektor.
Mulai dari uang koin zaman Belanda sampai uang koin pecahan Rp 1.000 gambar kelapa sawit.
Ada juga uang koin Rp 5.00 gambar melati yang sempat ramai dan berani dibeli mahal kolektor.
Bukan cuma jenis uang koin, uang kertas lama juga masih dicari kolektor.
Kolektor uang tidak segan membeli jutaan rupiah bahkan puluhan juta rupiah jika sesuai kriteria yang dicari.
Baca Juga: Uang Kertas Rp 100 Perahu Pinisi Laku Setara Yamaha TMAX, Harga Aslinya Dibongkar Kolektor Uang Kuno
Lalu baru-baru ini kolektor uang mengumumkan akan membeli uang koin Rp 2 juta per keping.
Punya satu keping uang koin yang dicari kolektor bisa untuk DP motor baru.
Dikutip dari YouTube Wong Biyen, uang koin yang dicari kolektor tidak sembarangan.
Untuk yang punya koleksi uang koin kuno jangan ragu untuk menghubungi nomor telepon kolektor.
Satu keping dihargai Rp 2 juta dan langsung dibayar.
Uang koin yang diburu kolektor adalah keluaran luar negeri.
Tapi di video tersebut tidak dijelaskan secara rinci uang koin luar negeri yang seperti apa.
Tahun dan gambar uang koin luar negeri yang berani dibeli Rp 2 juta per keping juga tidak ditampilkan.
Baca Juga: 12 Jenis Uang Koin Kuno Dibeli Mahal Kolektor, Punya 3 Keping Bisa Beli Motor Listrik Minerva M1
Kolektor uang hanya meninggalkan nomor HP untuk dihubungi pemilik uang koin kuno.
Bagi yang punya uang koin kuno mau jual koleksinya bisa langsung hubungi nomor HP 0815 7576 8729.
Kalau ada uang koin kuno apalagi keluaran luar negeri langsung hubungi nomor HP di atas.
Jangan sampai keduluan orang lain, kalau ada uang koin yang dicari kolektor siap bayar Rp 2 juta per kepingnya.
Biar enggak penasaran, bisa cek info lengkapnya DI SINI.
| Source | : | YouTube Wong Biyen |
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR