MOTOR Plus-online.com - Bentrokan melibatkan debt collector dan anggota organisasi masyarakat (ormas) di Bekasi, Wakapolres Metro Bekasi beri penjelasan.
Keributan atau bentrokan terjadi di Jalan Sultan Hassanudin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Peristiwa tersebut berlangsung pada Jumat (10/2/2023) sore.
Kejadian bermula saat mobil yang dikendarai salah satu anggota ormas diberhentikan debt collector.
Hal tersebut disampaikan salah satu anggota ormas, Saripudin.
"Mobil langsung dipukul saja, perkara mobil, sebelum dimediasi dia sudah serang (lebih dulu)," ujarnya mengutip Kompas.com.
Pihak debt collector itu langsung mengeluarkan senjata tajam dan menyerang anggota ormas tersebut.
"Yang bikin kami enggak terima, karena ada yang dipukul," kata dia.
Baca Juga: Debt Collector Pepet Pemotor Cewek di Bandung, Ojol sampai Warga Turun Tangan
Anggota ormas lainnya, Iwan Fahmi, menyebutkan pihak debt collector hendak menarik mobil milik anggota ormas dengan cara yang provokatif.
Menurut dia, anggotanya ingin menyelesaikan masalah penarikan mobil dengan baik-baik.
"Kami awalnya baik-baik, tapi mereka main pukul saja. Awalnya penarikan mobil, yang kena pukul empat orang. Lukanya bagian mata dan hidung," ucap dia.
Terkait kejadian itu, Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Erick Fendriz menjelaskan pihaknya sedang mengumpulkan barang bukti.
"Ini sedang kami tangani, lidik dan mengumpulkan barang bukti," jelasnya.
Meski bentrokan kedua kelompok itu sempat pecah, tetapi Erick memastikan situasi sudah kondusif.
Polisi juga tengah mencari tahu kronologi bentrokan tersebut.
"Memang hari ini ada kejadian (bentrok) di daerah Tambun, ada kerusakan. Yang kami lihat permasalahan awalnya antara konsumen dengan pihak tertentu kemudian berkembang kepada ormas tertentu," ucap Erick.
"Semua sudah dalam perhitungan, kami akan tangani perkaranya secara profesional," tambah dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penarikan Mobil Anggota Ormas Berujung Bentrok dengan "Debt Collector", Polisi Kumpulkan Bukti"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR