MOTOR Plus-online.com - Modifikasi motor listrik atau konversi motor listrik semakin dilirik bikers karena akan dapat insentif dari pemerintah.
Untuk modifikasi motor listrik dari motor berbahan bakar bensin, mesin diganti menggunakan motor penggerak listrik.
Kemudian dipasang baterai menggantikan tangki bensin, serta perangkat kontroler yang mengatur besaran daya yang mengalir dari baterai ke motor penggerak listrik.
Kalau brother test ride motor listrik hasil konversi, jangan kaget dengan bukaan gas awal seperti menjambak alias akselerasinya kencang.
Maklum saja, motor penggerak listrik punya output torsi besar sehingga dapat melaju secara instan.
Meski begitu, ada beberapa motor listrik yang akselerasi awalnya halus dan nyaman dipakai, mirip seperti motor bensin.
Hendro Sutono juru bicara Komunitas Sepeda Motor Listrik (KOSMIK) mengatakan, akselerasi awal bisa halus atau jengat tergantung pada kontroler yang dipakai.
"Tergantung pilihan kontroler yang dipergunakan," buka Hendro saat dihubungi MOTOR Plus-online, Jumat (10/2/2023).
Baca Juga: Modifikasi Motor Listrik Vespa S Jadi Anti Bensin, Pede Lawan Vespa Elettrica Asli
"Pada kontroler generik kelas bawah, biasanya belum ada fasilitas Soft Start," sambungnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR