Tips Modifikasi Motor Listrik Agar Akselerasi Halus dan Tidak Jengat

Ardhana Adwitiya - Minggu, 12 Februari 2023 | 12:54 WIB
Raspati/Otomotifnet
Ilustrasi modifikasi motor listrik dari Honda BeAT, simak trik agar akselerasi motor listrik tidak jengat.

MOTOR Plus-online.com - Modifikasi motor listrik atau konversi motor listrik semakin dilirik bikers karena akan dapat insentif dari pemerintah.

Untuk modifikasi motor listrik dari motor berbahan bakar bensin, mesin diganti menggunakan motor penggerak listrik.

Kemudian dipasang baterai menggantikan tangki bensin, serta perangkat kontroler yang mengatur besaran daya yang mengalir dari baterai ke motor penggerak listrik.

Kalau brother test ride motor listrik hasil konversi, jangan kaget dengan bukaan gas awal seperti menjambak alias akselerasinya kencang.

Maklum saja, motor penggerak listrik punya output torsi besar sehingga dapat melaju secara instan.

Meski begitu, ada beberapa motor listrik yang akselerasi awalnya halus dan nyaman dipakai, mirip seperti motor bensin.

Hendro Sutono juru bicara Komunitas Sepeda Motor Listrik (KOSMIK) mengatakan, akselerasi awal bisa halus atau jengat tergantung pada kontroler yang dipakai.

"Tergantung pilihan kontroler yang dipergunakan," buka Hendro saat dihubungi MOTOR Plus-online, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga: Modifikasi Motor Listrik Vespa S Jadi Anti Bensin, Pede Lawan Vespa Elettrica Asli

"Pada kontroler generik kelas bawah, biasanya belum ada fasilitas Soft Start," sambungnya.

"Fasilitas Soft Start biasanya hadir di kontroler kelas menengah ke atas," tambahnya.

Sementara itu, lanjut Hendro, kontroler generik kelas bawah tidak dilengkapi fasilitas Soft Start untuk mengejar harga yang terjangkau.

"Karena (kontroler kelas bawah) mengejar harga murah maka fasilitas itu ditiadakan," lanjutnya.

Hendro menyarankan untuk memasang kontroler yang sudah dilengkapi fitur Soft Start, jangan sembarangan otak-atik data atau variabel di dalam kontroler murah.

Harun/GridOto.com
Modifikasi motor listrik alias konversi motor listik Honda BeAT garapan BRT.

"Lebih simple beli kontroler yang sudah ada fasilitas Soft Start daripada otak-atik kontroler," tambah Hendro.

"Otak-atik kontroler perlu waktu dan pengetahuan yang lebih," sambungnya.

"Di komunitas kami saja baru ada beberapa orang yang bisa mengulik kontroler, masih bisa dihitung dengan jari," lanjut dia.

Soal harga enggak usah khawatir bro, Hendro bilang kontroler dengan fitur Soft Start dijual mulai Rp 1 jutaan.

"Sekitar Rp 1 jutaan untuk kontroler yang programmable, sementara untuk yang kontroler generik non-programmable sekitar Rp 700 ribuan," pungkasnya.

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular