Istilah Aerodinamika MotoGP Dari Tes Pramusim MotoGP 2023 Sepang

Joni Lono Mulia - Minggu, 12 Februari 2023 | 13:20 WIB
MotoGP
Wajib tahu istilah aerodinamika motor MotoGP jadi fokus tes pramusim MotoGP 2023 Sepang, motor Enea Bastianini lengkap dengan aerofairing dan saluran angin bagian bawah alias down wash air duct

MOTOR Plus-online.com - Seluruh pembalap MotoGP melakoni tes pramusim MotoGP 2023 Sepang, semua motor fokus urusan aerodinamika, fanatikan MotoGP wajib tahu istilahnya.

Total 11 skuat MotoGP mengaspal di tes pramusim MotoGP 2023 Sepang, (10-12/2/2023) sebagai persiapan motor MotoGP musim ini.

Sepanjang tes shakedown Sepang (5-7/2/2023) hinga tes pramusim MotoGP 2023 Sepang tak dimungkiri konsentrasi seluruh kru tim mengarah ke urusan aerodinamika motor MotoGP.

Apalagi dipelopori Ducati dan Aprilia yang memperkenalkan istilah aerodinamikan di MotoGP.

Bahkan diungkapkan alasan motor MotoGP musim ini marak soal upgrade sektor aerodinamika.

Pasalnya, sektor itu yang masih bisa dikembangkan setelah urusan ECU dan ban diseragamkan, otomatis skuat MotoGP mengakali cara mengatur aliran udara di motor.

Setelah Ducati jadi pelopor tentang winglet sayap kecil di fairing depan, hingga kemudian aerofaring di motor.

Hingga Ducati mengaplikasikan down wash air duct di MotoGP 2021-2022.

Belum lagi terobosan teknologi hole shot device, right height adjuster dan lainnya dirintis oleh Ducati pabrikan.

Baca Juga: Video Evolusi Aerodinamika di Motor Balap MotoGP, Dari Zaman Lawas Hingga Sekarang

Plus Aprilia yang ditukangi bos dengan pengalaman di F1 menerapkan ground effect fairing samping.

Pengembangan dari dua pabrikan, Ducati dan Aprilia, membuahkan hasil jos di MotoGP 2023.

Motor MotoGP Ducati mendominasi MotoGP 2022 dengan 12 kali menang dan 16 kali pole position.

Tak luput, motor MotoGP Aprilia berhasil menggasak kemenangan di MotoGP Argentina 2022.

Kemenangan pertama Aprilia pabrikan dalam sejarah MotoGP era 4-Tak.

Tak dimungkiri hasil positif dari skuat Ducati dan Aprilia berkat pengembangan ilmu tentan aliran udara alias aerodinamika.

Nah di MotoGP musim berdasarkan pantauan dari tes pramusim MotoGP 2023 Sepang, (10-12/2/2023) hampir seluruh skuat MotoGP; Ducati, Aprilia, Yamaha, KTM dan Honda konsentrasi riset aerodinamika.

Wajib tahu istilah perangkat aerodinamika yang marak dikembangkan di tes pramusim MotoGP 2023 Sepang apa saja.

Pertama adalah aerofairing alias fairing dengan beberapa perangkat aerodinamika.

Baca Juga: Pakai Aerodinamika Baru, Ducati Berani Tempel Yamaha di Tes Shakedown MotoGP 2023

Michelin
Motor MotoGP Aprilia RS-GP yang perdana aplikasi ground effect fairing samping yang kini banyak dicontek motor MotoGP rival

Aerofairing ini mulai dikenal di MotoGP 2017 saat Ducati mengembangkan perangkat aerodinamikan pengganti winglet atau sayap kecil di fairing depan.

Winglet dikembangkan demi mencegah motor MotoGP wheelie atau jengat saat berakselerasi tatkala start atau keluar tikungan.

Winglet diprotes pembalap karena berbahaya kalau bersenggolan karena ujungnya tajam.

Hingga aplikasi winglet dilarang di regulasi MotoGP, lantas munculah aerofairing yang fungsinya seperti winglet tapi bentuknya tidak tajam.

Tak hanya dipasang di fairing depan atas, aerofairing pun merambah di bagian bodi atau di bagian tengah motor di bawah aerofairing depan.

Aplikasi aerofairing itu membuat motor MotoGP stabil di lintasan lurus dengan top speed yang kencang.

Hanya saja, aerofairing depan dan tengah itu bagus di lintasan lurus, tidak saat menikung.

Ducati pun mendapatkan formula untuk mengatasi motor MotoGP Ducati Desmosedici GP kurang jos di tikungan mengaplikasi saluran pembuangan angin di bawah fairing alias down wash air duct.

Down wash air duct dikenalkan di 2021 dan diterapkan di 2022 dan khasiatnya Ducati tak lagi bermasalah di sirkuit teknikal atau yang banyak variasi tikungan cepat alias cornering speed.

Baca Juga: Motor Marc Marquez Honda RC213V 2023 Makin Meniru Aprilia dan Ducati di Tes Shakedown

Ternyata perangkat saluran angin di fairing bawah yang dipakai Ducati terkendala kalau kondisi anginnya kencang.

Ducati berkaca ke Aprilia yang mengaplikasi groung effect fairing di MotoGP 2022.

Motor MotoGP Aprilia RS-GP terbukti perkasa di kondisi tikungan yang banyak variasi tikungannya.

Terbukti dengan Aprilia RS-GP mengaplikasi groung effect fairing menang di MotoGP Argentina, hampir menang MotoGP Catalunya, jika tidak crash di MotoGP Belanda hasilnya bisa lebih baik.

Akan tetapi, ground effect fairing Aprilia RS-GP kena mental saat menghadapi sirkuit karakter kecepatn tinggi atau high speed circuit.

Seperti di sirkuit Red Bull Ring (Australia), Buriram (Thailand) dan Sepang (Malaysia).

Terobosan Ducati dan Aprilia itulah banyak diterapkan skuat lain di MotoGP 2023.

Motor MotoGP Honda RC213V riset aerofairing depan dan down wash air duct hingga groung effect fairing samping.

Begitu juga motor MotoGP KTM RC16 yang juga tak ketinggalan meriset perangkat serupa di musim ini.

Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Motor MotoGP Sekarang Berbeda Karena Aerofairing

Bahkan Yamaha bisa jadi pabrikan yang paling banyak melakukan upgrade di musim ini.

Mulai dari aerofairing depan, mulai yang kumis lele hingga winglet yang ujungnya tidak lancip.

Winglet di tengah hingga down wash air duct alias saluran udara di bagian bawah motor.

Itu semua istilah yang lagi jadi topik panas di tes pramusim MotoGP 2023 Sepang di semua pabrikan fokus di sektor aerodinamika motor MotoGP.

Source : Berbagai sumber
Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular