"Bener-bener mau bikin old boardtrack bro," kata Rudi Soedjono tahun 2012.
Mengingat motor boardtrack tahun 1920-an sudah usang, dibenamkan mesin baru yang perawatannya lebih gampang dan simpel.
Walau mesinnya baru, diakali dengan sandblasting biar terlihat tua.
Geser ke sektor sasis, rangka dirombak ulang ala XL boardtracker.
Kemudian sok pakai H-D FL 1942 versi balap, dan dipasang rem tromol H-D XL 1957 biar kesan lawas makin melekat.
Alhasil motor custom garapan Rudi ini memancarkan aura old racing yang kental.
"Gambarannya ini bukan tunggangan chopperis santai pakai ape hanger tapi die harder yang suka kecepatan, menembus kota dan hang out dengan para speed junkie," gambar Rudi.
Detail motor custom ini juga sip karena Rudi memasang produk legendaris kategori collector item, seperti saringan udara karbu milik H-D WL dan fender belakang dari motor Indian lawas.
Kami segenap tim redaksi MOTOR Plus-online mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Rudi Soedjono.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 706 th 2012
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR