MOTOR Plus-Online.com - Sudah empat musim membela Suzuki pada tahun 2019-2022, jelas butuh adaptasi besar bagi Joan Mir di MotoGP 2023.
Joan Mir yang kini bernaung di Repsol Honda Team memang melakukan adaptasi besar dari Suzuki GSX-RR ke Honda RC213V.
Dari kofigurasi mesin saja sudah beda, Suzuki GSX-RR memiliki mesin 4 silinder segaris atau inline-4, sedangkan Honda RC213V menggunakan mesin V4.
Dengan perbedaan konfigurasi mesin juga membutuhkan gaya balap yang berbeda, belum lagi perangkat-perangkat elektronik yang ada di Honda RC213V.
"Dari gaya balap, saya harus lebih agresif dan melakukan semuanya serba cepat, saya tidak bisa mengerem perlahan seperti di Suzuki," tutur Joan Mir.
"Saya harus mengerem dengan sangat cepat dan keras di titik yang juga sangat dekat," lanjutnya dikutip dari Corsedimoto.
"Awalnya cukup sulit untuk melakukannya, saya selalu melebar atau masuk tikungan dengan sangat lambat, tetapi saya melihat Marc Marquez melakukannya dengan baik," imbuhnya.
"Saya diberi data telemetri bagaimana Marc Marquez berkendara, cara pengeremannya unik bagi saya, akhirnya saya coba dan saya melakukan banyak peningkatan," Joan Mir menambahkan.
Joan Mir memang belum menembus 10 besar sama sekali, tapi dirinya dan pihak Honda merasakan ada perkembangan baik.
Baca Juga: Motor Baru Yamaha Vino 2023 Meluncur, Desain Retro Mesin Buatan Honda
"Jika di Suzuki saya bisa melakukannya dengan smooth, kali ini harus dengan agresif, juga Honda adalah motor Jepang yang sedikit kemiripan dengan Suzuki," jelas Joan Mir.
Beruntung Joan Mir sudah mengenal Ken Kawauchi, yang baru direkrut menjadi Manajer Teknik Honda Racing Corporation (HRC) setelah sebelumnya juga dari Suzuki.
Baca Juga: Harta Karun di Kantor Polisi, 12 Unit Motor Dilelang Murah STNK dan BPKB Aman
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR