Biar lebih nyaman buat trabasan, dipasang sok depan upside down Showa sepanjang 43mm, serta sok belakang Showa Pro-Link.
Kapasitas tangki bensin mampu menampung bahan bakar sebanyak 7,8L agar dapat diajak jalan jauh.
Ground clearance juga diatur setinggi 277 mm, sehingga dapat dengan mudah melibas berbagai kondisi jalanan di Indonesia.
Swingarm berbahan aluminium berkontribusi mengurangi bobot motor namun tetap kokoh.
Soal pengereman, tersemat double wavy disc brake yang membuat tampilan motor baru ini tambah keren sekaligus membantu mengeluarkan panas.
Fitur lainnya, motor baru Honda ini dilengkapi panel instrumen full digital yang menampilkan berbagai informasi.
Honda CRF250L dilengkapi lampu depan dan sen LED.
Baca Juga: Honda CRF250L Resmi Meluncur Di IIMS 2023, Harga Bersaing
Pada area setang juga disematkan hand guard yang berfungsi untuk melindungi tangan pengendara saat trabasan di jalur off-road.
Menurut Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya, Honda CRF250L diluncurkan untuk memenuhi keinginan bikers pecinta trabasan yang ingin naik kelas dari CRF150L.
"Kita lihat market kita luar biasa berkembang ya, dari segmen 150 cc kita lihat 50:50 ya antara pemakaian on-road dan off-road," ujar Thomas kepada MOTOR Plus-online.
"Kita juga melihat hobbies yang off-road ini harus naik kelas ke depannya, jadi kita siapkan CRF250L ini," sambungnya.
"Kita siapkan buat temen-temen off-road yang mau naik ke 250 cc," lanjutnya..
Thomas menambahkan, motor Honda CRF250L ini masuk Indonesia diimpor langsung alias CBU dari Thailand.
Meski sama-sama 250 cc, kata Thomas, Honda CRF250L punya segmen yang berbeda dari CRF250 Rally.
"Segmennya berbeda karena Rally kebanyakan pemakainya on-road, kalau ini (CRF250L) lebih hobbies adventure gitu," jelasnya.
Motor baru Honda CRF250L hanya dijual dalam satu pilihan warna, yakni Extreme Red.
Brother yang mau lihat penampakan Honda CRF250L bisa mendatangi IIMS 2023 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat sampai tanggal 26 Februari.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR