MOTOR Plus-Online.com - Debt Collector dibuat ketar-ketir oleh seorang emak-emak yang melabrak kantor leasing di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Momen emak-emak mengamuk di sebuah kantor leasing tersebut sempat direkam oleh seseorang.
Hingga videonya diunggah oleh akun TikTok @zalfatoys2.
Dalam video tersebut tampak emak-emak tersebut marah dan berteriak kesal ke arag pegawai leasing.
Bahkan emak-emak tersebut sempat menendang beberapa motor hingga ambruk.
Tak hanya motor, kursi kantor juga tak luput dari keganasan emak-emak itu.
@zalfatoys2 oknum2 tdk bertanggung jawab, jangan smpe ada yang mau ambil dikantor ini, niat mau pelunasan malah di persulit, #brebes #brebesviral ♬ suara asli - Zalfatoys Zalfa
Nasabah diketahui atas nama peminjam Suharso, warga dari Kabupaten Tegal bersama istrinya mengamuk di Kantor Nusantara Sakti atau NSC Finance di Jalan Jenderal Soedirman, Brebes, Jawa Tengah.
Baca Juga: Emak-emak Naik Motor Matic Meninggal Terlindas Kendaraan Tempur TNI AD Di Purwakarta
Dalam video yang beredar, istri Suharso mengamuk lantaran diminta melakukan pelunasan pinjaman.
Namun, nasabah itu enggan membayar karena dianggap memberatkan.
Lantaran harus membayar denda Rp 15 juta. Ditambah 2 kali angsuran Rp 1,6 juta, sehingga nasabah ini harus membayar Rp 16,6 juta.
"Kantor polisi dekat yuk laporan sekarang. Ini motor punya saya sendiri. Dibela-belain bayar angsuran capek. BPKB di sini bayar bunganya banyak sekali. Kemarin bayarnya kurang, tapi motornya diambil," kata istri dari Suharso, dalam videonya yang viral.
Kepala Cabang NSC Finance Brebes, Dimas Agung mengatakan, nasabah yang mengamuk tersebut sebelumnya sudah didatangi oleh debt collector lantaran sudah menunggak setoran setahun lebih.
Debt collector datang ke rumah nasabah untuk melakukan penagihan dan di rumah nasabah sudah disepakati untuk negosiasi denda.
"Jadi yang Rp 15 juta itu bukan bunga tapi denda, karena menunggak satu tahun lebih. Kita sudah datang ke rumah nasabah untuk nego denda dan sudah disepakati," kata Dimas Agung kepada wartawan di kantornya, Selasa (15/2/2023).
"Denda dinego jadi Rp 3 juta, ditambah sama bayar dua angsuran Rp 1,6 juta. Total hanya membayar Rp 4,6 juta. Tapi di sana nawar lagi, mintanya pelunasan Rp2,5 dan BPKB keluar," sambung Dimas.
Dimas menuturkan, nasabah bersangkutan juga sebelumnya sudah pernah mengamuk di Cabang NSC Finance Slawi.
Baca Juga: Debt Collector Pepet Pemotor Cewek di Bandung, Ojol sampai Warga Turun Tangan
"Nasabah bersangkutan itu maunya pakai aturan sendiri. Kita kan ada SOP-nya, kita ajak nasabah itu untuk menyelesaikan pinjaman dan dendanya di kantor dan bisa dinego," kata Dimas.
"Kami sudah berkali-kali memberikan toleransi. Kalau tidak ada uang ya bayar dulu 2 kali angsuran Rp 1,6 juta. Dendanya bisa menyusul. Tapi dianya selalu emosi," sambung Dimas.
"Seharusnya ini bisa diselesaikan baik-baik tanpa harus mengamuk dan emosi seperti kemarin. Karena denda ini juga bisa dinego," pungkas Dimas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Emak-emak Mengamuk di Kantor Leasing di Brebes, Begini Ceritanya"
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR