MOTOR Plus-Online.com - Tim Repsol Honda memilih tidak ambil pusing meski Marc Marquez kecewa dengan motor RC213V selama Tes Sepang.
Meski begitu, Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengaku timnya tetap harus memikirkan banyak hal sebelum seri MotoGP 2023 dimulai.
Salah satunya yakni memperbaiki motor Honda RC213V.
Yups, Honda RC213V dianggap jadi biang kerok performa Marc Marquez masih jauh dari kata maksimal selama Tes Sepang beberapa waktu lalu.
Tak hanya Marc Marquez, Joan Mir pun merasakan hal ada masalah pada motor Honda RC213V.
Khusus untuk Marc Marquez, sebenarnya Honda sudah membawa empat motor RC213V selama Tes Sepang.
Namun ternyata, empat motor tersebut tidak memiliki perbedaag siginifikan.
"Kami tidak memiliki konsep yang benar-benar baru. Ini adalah evolusi dari apa yang kami uji di Valencia (sebelum Tes Sepang)," kata Alberto Puig dikutip dari Speedweek.com.
Baca Juga: Selamat Ulang Tahun Marc Marquez, Pemilik 6 Gelar Juara Dunia MotoGP, Ini Fakta Lainnya
Hasi Tes Sepang kemarin diakui Alberto Puig bahwa motor Honda RC213V masih ada masalah.
Namun bagi Alberto Puig, hal itu tidak membuatnya khawatir lantaran masih ada waktu untuk menyelesaikan masalah pada motor Honda RC213V.
"Jelas kami belum berada di tempat yang kami inginkan. Kami mencoba solusi lain, karena kami punya banyak ide," ungkapnya.
"Kami harus membawa ide-ide ini dan membuktikan bahwa itu berhasil. Kami sedang mengerjakannya sekarang," jelasnya.
Alberto Puig juga mengomentari performa Joan Mir semenjak bergabung bersama Tim Repsol Honda.
“Kami juga melihat banyak kemajuan dengan Joan. Dia berkembang dan memahami motor dengan lebih baik dan lebih baik," kata Alberto Puig.
"Jika kita bisa mengeluarkan motor yang kita pikir bisa kita dapatkan, kita harus ingat bahwa Joan adalah Juara Dunia dua kali. Dan itulah mengapa dia ada di sini," pungkasnya.
Baca Juga: Marquez Tugasnya Berat Di MotoGP 2023, Keduanya Wajib Gasak Titel
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR