MOTOR Plus-Online.com - Marc Marquez memiliki kontrak jangka panjang dengan Repsol Honda Team.
Terakhir kali memperbarui kontrak, yaitu dari 2020-2024, Marc Marquez masih bersama tim pabrikan Honda tersebut.
Namun sejak 2020, performa Marc Marquez jauh dari harapan dan ia sangat kesulitan meraih podium, terlebih pascacedera di 2020.
Banyak yang memprediksi kalau Marc Marquez akan meninggalkan Repsol Honda Team dengan menangguhkan kontraknya tersebut.
Ducati dan KTM diprediksi jadi labuhan baru pemilik delapan gelar juara dunia tersebut jika ia benar meninggalkan Honda.
Hanya saja dalam wawancara bersama Corsedimoto, Marquez dengan tegas tidak akan menangguhkan kontraknya tersebut.
"Saya menang bersama Honda, juara dunia pun bersama, hingga memberikan kepercayaan kontrak yang sangat panjang," ucap pembalap 30 tahun itu.
"Kita menang bersama dan kalah bersama, ini adalah masa sulit yang akan kami lewati, saya akan membantu Honda dan tidak akan meninggalkannya," lanjutnya.
"Saya tidak ingin berekspektasi tinggi, kami masih belum berada di performa sebelumnya seperti saat sering menang," Marquez menjelaskan.
Baca Juga: Jelang WSBK Mandalika 2023, Polairud Polda NTB Patroli Antisipasi Perompak Laut
Selepas tes pramusim MotoGP 2023 pertengahan Februari lalu, Marc Marquez memang menjadi pembalap Honda tercepat.
Namun untuk masuk ke 10 besar saja baginya sudah sangat sulit, sehingga ia merasa belum berada dalam mode untuk menang.
"Sekarang semuanya akan ditentukan pada tes terakhir dan kita akan menuju ronde pertama di Portimao (Portugal)," ucapnya.
"Kami akan tahu sejauh mana Honda berkembang dan sejauh apa kondisi fisik saya setelah pemulihan panjang dari operasi terakhir," tutup 'The Spanish Rodeo'.
Baca Juga: Modifikasi Motor Listrik United TX-3000 Ala Motor Polisi di IIMS 2023, Siap Patroli Nih!
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR