MOTOR Plus-online.com - Kondisi David, korban penganiayaan Mario Dandy Satrio mengalami cedera saraf otak.
Mario memang dikenal sering pamer harta kekayaan seperti moge Harley-Davidson dan Wrangler Rubicon.
Update kabar terbaru David saat ini belum sepenuhnya sadar karena mengalami cedera serius di bagian kepala.
Mario Dandy sendiri dikenal sering pamer mobil dan motor mewah berharga mahal.
Harley-Davidson warna hitam sempat dipakai atraksi.
Sementara mobil Wrangler Rubicon juga dipamerkan di akun Instagram pribadinya @mariodandysatrio_official.
Mario nampak duduk di depan mobil mewah tersebut.
Usai insiden penganiayaan, kolom komentar akun Instagram pribadinya langsung diserbu netizen.
Baca Juga: Mario Dandy Satrio Songong Menganiaya Sampai Pamer Moge, Ayahnya Terancam Jadi Pengangguran
Sementara itu, David (17), putra pengurus GP Ansor yang dianiaya oleh Mario Dandy Satrio pada 20 Februari 2023 lalu dikabarkan masih koma di rumah sakit.
Dilansir dari Tribunnews.com, kuasa Hukum korban M Syahwan Arey mengungkapkan bahwa David sudah menunjukkan sedikit kemajuan.
Namun, David belum sepenuhnya siuman.
Kemajuan ini terlihat dari GCS (glasgow coma scale), skala yang dipakai untuk mengetahui tingkat kesadaran pasien yang koma.
"Kondisi saat ini ada kemajuan dari GCS 4/15 ke 6/15," ujar Syahwan, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (24/2/2023).
Menurut Syahwan, ada pergerakan kecil di tangan dan kaki korban.
“Kami memohon dukungan dan doa dari seluruh warga Indonesia, mudah-mudahan David ada perkembangan lebih baik,” imbuhnya.
Terpisah, anggota bidang cyber dan media PP GP Ansor Ahmad Taufiq menyebutkan bahwa David terkena diffuse axonal injury.
Baca Juga: Bikers Rela Motornya Bodong Gara-gara Anak Pejabat Ditjen Pajak, Kemenkeu Ketar-Ketir
"Menurut dokter bahwa ananda David kena diffuse axonal injury," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/2/2023).
Taufiq melanjutkan, kondisi tersebut disebabkan benturan keras seperti kecelakaan motor berkecepatan tinggi dan berakibat pada trauma mendalam di otak.
Spesialis Bedah Saraf dari Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang, Jawa Tengah, Christian Beta Kurniawan menjelaskan, diffuse axonal injury adalah cedera mikroskopis pada sel saraf otak.
Cedera itu terjadi secara diffuse atau menyeluruh terutama pada salah satu bagian otak yang disebut akson.
"Terjadi karena ada trauma atau cedera kepala," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/2/2023).
Christian menerangkan, cedera kepala bisa terjadi karena kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian, atau akibat benturan lain pada bagian kepala.
Menurut Christian, sebagian pasien ada yang berhasil sadar dan sembuh sempurna.
Kendati demikian, sebagian pasien juga mengalami gangguan kognitif maupun neurologis atau kecacatan, meski kondisinya telah membaik.
Baca Juga: Kelakuan Mario Pamer Harley-Davidson, Bapaknya Jadi Incaran KPK
"Ada pula yang karena cukup berat bisa kondisi menurun, bahkan bisa koma berlanjut dan meninggal dunia," papar Christian.
"Karena kerusakan juga sampai ke pusat-pusat vital otak," imbuhnya.
Sumber: https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/25/07225811/kondisi-anak-pengurus-gp-ansor-yang-dianiaya-mario-terkena-diffuse-axonal?page=2
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR