MOTOR Plus-online.com - Debt collector kembali beraksi, motor Honda PCX 160 dirampas di tengah jalan di Cengkareng, Jakarta Barat.
Video ini viral setelah diunggah oleh akun Instagram @jktinfo24jam, (25/2/2023).
Dalam video tersebut, terlihat dua orang pria yang diduga sebagai debt collector mengambil paksa motor Honda PCX 160 milik warga Cengkareng, Jakarta Barat.
Aksi penarikan paksa motor itu terjadi di Jalan Masjid Nurul Amal, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (23/2/2023).
Peristiwa bermula saat pria yang menaiki Honda PCX 160 dicegat dua orang pria yang menggunakan motor Honda BeAT memakai kaos merah dan jaket hitam.
Pembicaraan dua orang pria tersebut dengan korbannya dilakukan secara intens.
Pemilik motor meletakkan barang bawaan ke jalan dari motornya.
Hingga akhirnya motor tersebut dibawa oleh debt collector tersebut.
Baca Juga: Ngaku Debt Collector Ternyata Maling Motor di Cileungsi, Modus Pepet Lalu Rampas Motor
Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang membenarkan peristiwa perampasan motor oleh debt collector tersebut.
Hasoloan memastikan pihaknya sedang mendalami kasus tersebut.
"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan tim gabungan Jatanras, Resmob dan Reskrim Polsek Cengkareng," kata Hasoloan dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu (26/2/2023).
Hasoloan menambahkan, motor yang dirampas bukan lah milik korban dalam video, melainkan milik saudaranya.
Saat kejadian, korban tiba-tiba diberhentikan dan dituduh motor yang dikendarainya masih menunggak cicilan.
"Terduga pelaku menuduh motor tersebut nunggak. Kami masih melakukan penyelidikan terkait kronologis kejadiannya, termasuk mencari saksi-saksi lain," jelasnya.
Kini, korban telah melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Cengkareng.
Berikut ini VIDEO lengkapnya:
Baca Juga: Viral Debt Collector Bentak Polisi, APPI Kecam Keras Tindak Kekerasan Tenaga Jasa Penagih
Lihat postingan ini di Instagram
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Debt Collector Berulah Lagi di Jakarta, Motor Warga Dirampas di Cengkareng
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR