MOTOR Plus-Online.com - Secara kemungkinan, masyarakat enggan membeli motor listrik apabila subsidi Rp 7 juta tak segera disahkan.
Pemerintah sudah memastikan subsidi pembelian motor bertenaga setrum sebesar Rp 7 juta akan berlaku pada Maret 2023 mendatang.
Akan tetapi aturan tersebut ternyata masih belum diketok palu alias masih belum disahkan.
Jika tak kunjung disahkan, kemungkinan animo masyarakt untuk membeli motor listrik bisa tersendat.
Hal itu yang ternyata dikhawatirkan oleh beberapa pihak.
“Subsidinya kan enggak turun-turun itu yang menghambat, juga orang kan wait and see. Tapi kalau bisa cepat itu bagus,” Pendiri Komunitas Sepeda Motor Listrik (Kosmik) Peter Kho, dikutip dari Kompas.com, Minggu (26/2/2023).
Subsidi pembelian motor listrik sangat diapresiasi oleh para bikers, dalam hal ini salah satunya Peter.
Bahkan menurut Peter, dirinya sudah mengharapkan langkah tersebut sejak tahun 2007.
Baca Juga: Soal Insentif Motor Listrik Rp 7 Juta dari Pemerintah, Rakata Bilang Begini
“Dulu sebenarnya saya tahun 2007 itu bahan presentasi saya di DPR membujuk pemerintah kasih subsidi," ungkapnya.
"Jadi pengalihan BBM ke kendaraan listrik. Itu presentasi saya tahun 2007, sekarang baru diwujudkan,” ucap Peter.
Peter juga berpendapat, semakin besar nominal subsidinya, semakin cepat pula antusias masyarakat membeli motor listrik.
"Sebenarnya dulu saya minta ke DPR (subsidi) 100 persen untuk pembelian pertama. Cuma kan dari pemerintah dikasih Rp 7 juta. Intinya kalau mau percepatan, sebanyak mungkin,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi, mengatakan, pihaknya juga turut menanti aturan subsidi disahkan.
“Kalau subsidi intinya kita masih menunggu, skemanya bagaimana, saya juga belum pernah dilibatkan dalam rapat, tapi kita sangat berharap subsidi itu kalau bisa dipercepat,” kata Budi, pada kesempatan yang sama.
“Karena sekarang ini begitu masyarakat mendengar ada subsidi, penjualan akan terhambat, (mereka) menunggu. Kita harapkan secepatnya,” ujarnya.
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR