MOTOR Plus-Online.com - Etika berkendara menjadi hal yang penting yang harus dimiliki oleh pemotor selain daripada SIM.
Semua orang juga tahu SIM jadi syarat utama untuk bisa mengendarai motor.
Akan tetapi, pemotor juga harus memiliki etika dalam berkendara.
Etika menjadi penting guna menjadi kesemalatan bersama.
Namun nampaknya sebagian bikers masih belum mengerti atau bahkan memiliki etika berkendara.
Hal ini dirasakan oleh salaj satu pejalan kaki yang bernama Annisa (22).
Ia sering kali kena terobos oleh oknum pemotor saat dirinya hendak menyebrang jalan melalui zebra cross.
Kalau nyeberang, kadang suka buat bingung, mau motor duluan atau aku duluan yang jalan. Padahal, rambunya khusus buat aku nyeberang," kata dia dikutip dari Kompas.com, Minggu (26/2/2023).
Baca Juga: Kondisi Ini Yang Bikin Garansi Polytron Fox R Hangus Tak Berlaku
Pengalamannya itu ia rasakan saat menyeberang di pelican crossing depan Halte Balai Kota, Jakarta Pusat, untuk menuju Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Minggu (26/2/2023).
Sebab, jalur tersebut sering kali diterobos oleh pengendara motor.
Padahal, saat itu lampu penanda untuk menyeberang berwarna hijau.
Ia pun berharap para pengendara lalu lintas juga memperhatikan para pejalan kaki.
Utamanya saat sedang menyebrang di zebra cross.
"Ya, semoga mereka bisa lebih patuh sama lampu merah, supaya sama-sama aman," imbuh dia.
Nah begitu bikers, utamakan etika berkendara demi keselamatan para pengguna jalan lainnya.
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR