MOTOR Plus-Online.com - Ditakutkan masyarakat jadi anti bayar pajak, Menteri Keuangan Sri Mulyani menuntut agar klub motor DJP segera membubarkan diri.
Kasus penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio yang merupakan anak pejabat Ditjen Pajak, berimbas ke beberapa hal.
Salah satunya publik sudah mengetahui beberapa kelakuan dan gaya hidup pada pejabat ditjen pajak.
Gaya hidup bermewah-mewah alias hedonistik hingga belum melaporkan harta kekayaan menjadi sorotan tajam publik.
Salah satunya yakni ada klub motor hedon dari para pejabat maupun pegawai DJP yang bernama Belasting Rijder.
Dikutip dari Kompas.com, tanpa basa-basi Sri Mulyani meminta klub motor Belasting Rijder untuk segera membubarkan diri.
Sri Mulyani mengaku terus memantau situasi pascaterkuaknya fenomena gaya hidup mewah pegawai pajak.
Jika terus dibiarkan, maka bisa menggerus kepercayaan publik untuk taat membayar pajak.
Baca Juga: Anak Pejabat yang Hajar Putra Petinggi GP Ansor Dikeluarkan dari Kampus, Doyan Pamer Moge
Salah satunya, yakni bikers bisa enggan membayar pajak kendaraan bermotor hanya karena melihat gaya hidup hedon para pejabat pajak.
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR