MOTOR Plus-online.com - Pegawai pajak jadi sorotan warganet belakagan ini, bikin penasaran berapa gaji kalau lulusan STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara).
Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Mengutip Kompas.com, gaji pokok PNS lulusan STAN sama dengan semua instansi pemerintah di seluruh Indonesia.
Untuk lulusan program studi (prodi) D3, maka akan diangkat menjadi PNS golongan IIc.
Sementara untuk lulusan prodi D4 atau setara S1 masuk PNS golonga IIIa.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019, besaran gaji pokok PNS berjenjang sesuai golongan dan lama masa kerja yang dikenal dengan masa kerja golongan (MKG).
Berdasarkan PP tersebut, gaji pokok PNS golongan IIc masa kerja tahun pertama yakni sebesar Rp 2.301.800 per bulan.
Seangkan untuk PNS golongan IIIa gaji pokoknya Rp 2.579.000 per bulan.
Baca Juga: Sri Mulyani Tuntut Klub Motor DJP Bubar, Takut Masyarakat Enggan Bayar Pajak Kendaraan
Dengan gaji tersebut, artinya PNS lulusan STAN bisa beli motor baru secara kredit dengan DP antara Rp 1-2 jutaan.
Tapi kalau enggak mau ribet kredit motor, bisa juga melirik motor bekas harga Rp 2 jutaan.
Dikutip dari GridOto.com, showroom Jaya Makmur menjual motor bekas Rp 2 jutaan dengan surat lengkap.
Seperti Suzuki Smash tahun 2004 yang dijual cuma Rp 2 juta, atau Yamaha Mio tahun 2008 dengan banderol Rp 2,5 juta.
Itu baru gaji pokok PNS lulusan STAN, belum termasuk tunjangan-tunjangan yang diberikan.
Tunjangan itu diantaranya tunjangan melekat, tunjangan makan, tunjangan jabatan, uang perjalanan dinas, dan tunjangan kinerja.
Untuk tunjangan kinerja, besarannya berbeda-beda tergantung instansi yang ditempati.
Tunjangan kinerja di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) paling tinggi dibandingkan instansi pemerintah lain, termasuk sesama PNS di Kemenkeu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Intip Gaji Pegawai Pajak Lulusan STAN dan Aneka Tunjangannya" dan di GridOto.com dengan judul "Berburu Motor Bekas Harga Rp 2 Jutaan, Lumayan Banyak Pilihannya Nih"
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR