"Kalau konsumen beli putus dan tiba-tiba baterai rusak, harus beli lagi Rp 17,5 juta kan sayang," tambahnya.
"Kami menjamin dari sisi konsumen tidak khawatir soal performa motornya dan cara mengolah limbah baterainya," jelas Collins.
Terpisah, Peter Kho selaku founder Komunitas Sepeda Motor Listrik (KOSMIK) setuju soal limbah baterai yang ditangani pabrikan.
"Tukar baterai ini jadi solusi untuk mengumpulkan limbah baterai," ujar Peter Kho saat ditemui usai Seminar & Talkshow Pengenalan AISMOLI (Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia) di IIMS 2023, Kamis (23/2/2023).
"Kalau sekarang limbah baterai di masyarakat, kalau pakai sistem tukar baterai, baterainya terkumpul di operator," sambungnya.
"Baterai juga masih berkembang karena ada teknologi baru, kalau ada teknologi baru konsumen harus beli lagi," tambah Humas AISMOLI itu.
"Kalau tukar baterai operator yang menanggung resikonya, jadi baterai kita selalu up to date," lanjutnya.
"Sistem sewa baterai membuat EV lebih pro buat rakyat menengah ke bawah, kalau beli dengan baterai berat harganya," pungkasnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR