MOTOR Plus-online.com - Seakan tidak ada habisnya netizen menguliti pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang pamer harta sampai motor gede (moge).
Sebelumnya nama pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo jadi sorotan akibat sang anak bernama Mario Dandy Satriyo menganiaya David, anak petinggi GP Ansor.
Imbasnya Rafael dicopot dari jabatannya di Ditjen Pajak.
Tak hanya itu, terungkap Direktorat Jenderal Pajak (DJP) punya klub motor bernama Belasting Rijder.
Beredar foto Dirjen Pajak Suryo Utomo naik moge Kawasaki ER6 bikin Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati geram dan meminta agar klub Belasting Rijder dibubarkan.
Setelah rentetan kasus pejabat pajak pamer harta, kini giliran pegawai bea cukai yang disorot netizen.
Tagar #BeaCukaiHedon pun ramai di media sosial Twitter pada Senin (27/2/2023) malam.
Rupanya tagar tersebut mengarah ke satu nama, yakni Eko Darmanto.
Baca Juga: Ibu Sri Mulyani dan Pak Jokowi Harus Tahu Nih Alasan Nyata Masyarakat Tak Mau Bayar Pajak Kendaraan
Mantan penyelidik KPK Aulia Postiera lewat akun Twitter @paijodirajo juga menyoroti media sosial Instagram Eko Darmanto.
Dalam tangkapan layar Instagram @eko_darmanto_bc yang dibagikan, terlihat Eko Darmanto beberapa kali riding naik moge Harley-Davidson.
Pasca viral kasus RAT, banyak pegawai Kemenkeu yg suka gaya2an mulai bersih2 status sosmednya.
Dari seragamnya, sepetinya itu pegawai bea cukai nih.
Sepertinya IBI Kemenkeu bakal sibuk banget bbrp minggu ke depan nih, mas @prastow. pic.twitter.com/GVsScNdk3v
— paijodirajo (@paijodirajo) February 27, 2023
Tak hanya itu, ada juga thumbnail reels dirinya bersama mobil Ford Mustang dan Jeep Willys.
Sayangnya akun Instagram @eko_darmanto_bc sudah dinonaktifkan.
Saat mengecek Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2021, Eko tercatat bekerja di Direktorat Jenderal Bea Cukai.
Dikutip dari bcyogyakarta.beacukai.go.id, Eko Darmanto menjabat sebagai kepala kantor Bea Cukai Jogja sejak 25 April 2022.
Sebelum pindah ke Jogja, Eko bertugas sebagai kepala kantor Bea Cukai Purwakarta.
Anehnya pada data LHKPN itu, Eko tidak memiliki motor sama sekali.
Ia tercatat memiliki 9 mobil berbagai merek yang kalau ditotal seharga Rp 2,9 miliar.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR