MOTOR Plus-Online.com - Ada alasan yang krusial mengapa motor matic wajib cepat dilakukan servis CVT setelah menerabas atau bahkan terendam banjir.
Akhir-akhir ini intensitas hujan di beberapa wilayah cukup tinggi.
Bahkan tak jarang di beberapa titik terendam banjir.
Tentu saja hujan disertai banjir harus dijadikan kewaspadaan oleh para bikers.
Terlebih buat kalian yang punya kebiasaan menerabas banjir atau genangan air sekalipun kedalamannya cukup dangkal.
Genangan banjir ternyata rawan sekali buat motor matic, khusunya pada area CVT.
Oleh sebab itu, setelah menerabas atau bahkan sempat terendam banjir, alangkah dengan segeranya buat kalian untuk servis CVT motor matic.
Baca Juga: Yamaha Grand Filano Punya Tangki di Dek Kaki, Lewat Banjir Aman Gak Nih?
Hal tersebut diungkapkan oleh mekanik Bagus Motor di Jl. Raya Rorotan Cakung, Cilincing, Jakarta Utara, Suhendri.
Genangan atau banjirnya tinggi, air pasti rawan masuk ke area CVT," unjar Suhendri, dikutip dari Gridoto.com, Selasa (28/2/2023).
Salah satu ciri air terperangkap di bagian CVT motor matic adalah munculnya gejala slip.
"Misal kalian gas diputar ada gejala slip, itu tanda ada air yang terperangkap. Makanya kita sarankan minimal dibongkar," ungkap Hendri sapaan akrabnya.
Air memang bisa hilang seiring pemakaian motor, tapi komponen CVT yang basah dan tidak segera dikeringkan bisa bikin kerusakan lebih cepat.
"Paling sering rusak ketika motor terendam banjir adalah v-belt, karena bisa lebih cepat getas dan retak-retak," ujar Hendri yang bengkelnya berada di daerah rawan banjir.
Selain itu, servis atau pembongkaran juga bisa mencegah karat yang muncul di area CVT.
"Terutama di bagian pulley yang memang rawan karatan," tutupnya.
Jadi begitu brother MOTOR Plus alasan kenapa kalian wajib sekai servis CVT motor matic setelah terabas banjir.
Baca Juga: Batas Aman Motor Terobos Banjir Di Makassar, Jangan Sampai Mogok
| Penulis | : | Albi Arangga |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR