MOTOR Plus-online.com - Sudah menjadi tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satrio rupanya pernah kebut-kebutan pakai motor gede alias moge di jalan kampung dan malah jawab begini.
Pelaku kekerasan terhadap anak pengurus GP Ansor berinisial D ini masih menjadi sorotan hingga saat ini.
Ternyata, anak pejabat Ditjen Pajak Jakarta Selatan II ini pernah mendapatkan teguran warga.
Bukan tanpa alasan putra Rafael Alun Trisambodo itu ditegur warga Jalan Ganesha II/12, Kota Yogyakarta.
Perlu brother ketahui, Rafael memiliki rumah mewah di jalan tersebut dengan pagar setinggi 3,5 meter.
Rumah tersebut tertutup dari masyarakat luar, sehingga tak ada celah untuk melihat isi dalam rumahnya.
Rafael jarang datang menyambangi rumahnya di Jalan Ganesha, dan hanya saat libur hari-hari besar.
Seperti yang disampaikan Tokoh Masyarakat Setempat, Sugiarto.
Baca Juga: Kondisi David Korban Penganiayaan Mario Dandy Satrio Anak Moge, Alami Diffuse Axonal Injury
"Nggih (ya milik Rafael), tidak pasti kalau seminggu. Pas libur hari besar (Rafael ke rumahnya di Yogyakarta)," ungkapnya mengutip Kompas.com.
Ia menambahkan tumah mewah milik Rafael ini belum lama dibangun kurang lebih 3 tahun lalu baru dibangun.
"Itu dulu beli lahan terus dibangun sekitar 3 tahun lalu kurang lebih," tuturnya.
Ternyata, warga Jalan Ganesha II/12 pernah menegur anak pejabat pajak tersebut.
"Sempat di sini ngebut bawa motor gede dan ditegur tapi ya cuma jawab ya, gitu," ujar dia.
Namun, dirinya tidak tahu pasti apa merek dan jenis motor gede yang ditunggangi oleh Mario untuk kebut-kebutan di jalan Ganesha.
Petugas Keamanan setempat Bowo menambahkan, jalan Ganesha ini merupakan jalan kampung dengan lebar kurang lebih 4-5 meter.
"Ini jalan bukan jalan pintas, ini jalan untuk warga sini. Jalan kampung. Aspalan rusak yang benerin juga kampung makanya truk atau bus tidak bisa masuk sini," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mario Dandy, Anak Rafael Alun, Pernah Ditegur Warga karena Ngebut Pakai Moge di Jalan Kampung Yogyakarta"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR