MOTOR Plus-Online.com - Ajang road race Kejurnas Sport 250 di sirkuit Mandalika, NTB akhir pekan ini akan menjadi debut bagi Veda Ega Pratama membela Astra Honda Racing Team (AHRT).
Namun ada keuntungan dimiliki pembalap akrab dipanggil Veda Ega itu karena modal pengalaman balap di sirkuit Mandalika.
Veda Ega dua tahun berkompetisi di Asia Talent Cup (ATC) sejak 2021 sebagai wildcard dan pembalap reguler di 2022.
Bahkan pada ATC Mandalika 2022 lalu, Veda Ega sapu bersih semua peringkat pertama dari sesi latihan, kualifikasi dan membungkus dua kemenangan sekaligus.
Tak pelak dari sisi kompetisi di Mandalika, pengalaman pembalap kelahiran 23 November 2008 itu lebih banyak daripada seniornya, Rheza Danica dan Herjun Atna yang baru sekadar latihan di sana.
"Tapi kan motornya berbeda pakai Honda CBR250RR (ATC pakai NSF250R, red) jadi pasti ada penyesuaian lagi," ujar Veda Ega.
Memang sepanjang karier balap putra pembalap road race nasional Sudarmono itu belum menekuni kompetisi dengan Honda CBR250RR.
Pada saat di Astra Honda Racing School, pembalap 14 tahun itu paling banter menunggangi Hond CBR150R, juga menang dengan motor tersebut di CBR Dat 2018.
"Tapi mungkin secara power agak mirip-mirip, tapi pasti handling beda jauh karena CBR250RR lebih tinggi daripada NSF250R," Veda menjelaskan.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Seri 1 Road Race Kejurnas Sport 250 Mandalika Racing Series
"Jadi adaptasinya ya harus dimulai dari sesi latihan, semoga saja hasilnya bagus," timpalnya.
Ikut serta pada road race Kejurnas Sport 250 Mandalika juga menjadi pembelajaran bagi pembalap asal Jogjakarta tersebut.
Lantaran di akhir bulan ini, akan digelar seri pertama Asia Road Racing Championship (ARRC) di sirkuit Buriram, Thailand.
Veda juga akan balapan pada kelas Asia Production 250 (AP250) sebagai rookie di AHRT.
Baca Juga: Digratiskan Pemutihan Khusus Pajak Kendaraan Mati Lama Hanya Dibuka di 4 Wilayah Cek Kapan Mulainya
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR