MOTOR Plus-Online.com - Peristiwa mencekam komplotan begal motor melawan polisi saat hendak ditangkap hingga baku tembak.
Proses penangkapan pelaku begal motor berlangsung alot.
Tim Elang Jupi, Sat Reskrim Polres Kepahiang, Bengkulu, dipaksa kerja keras untuk menaklukan pelaku hingga baku tembak pun terjadi.
Diantara 5 pelaku, 1 orang dikabarkan tewas akibat baku tembak yang terjadi.
Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Doni Juniansyah, membenarkan kejadian penangkapan yang berujung baku tembak.
"Tindakan tegas dan terukur terpaksa diberikan karena saat diringkus para pelaku menyerang petugas dengan tembakan senjata api rakitan dan senjata tajam," ujar Iptu Doni dikutip dari Kompas.com.
Doni mengungkapkan, penangkapan berawal dari laporan masyarakat yang kehilangan motornya karena dibegal.
"Sekira jam 06.30 WIB, Rabu (1/3/2023) di Desa Bandung Jaya Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, Bengkulu saat korban sedang dalam perjalanan pulang dari kebun sampai di Jalan Raya Bandung Jaya sekitar 500 meter dari kebunnya," jelasnya.
Baca Juga: Begal Sadis Beraksi di Duren Sawit, Bacok Pemotor Wanita dan Rampas Uang Rp 60 Juta
"Korban dicegat 5 laki-laki yang salah satunya membawa senjata tajam berupa 1 bilah parang kemudian korban ditodong menggunakan sajam tersebut," lanjutnya.
Korban sempat memberontak melarikan diri serta merelakan motornya dikuasai oleh kelima begal tersebut.
Korban melarikan diri ke pemukiman dan meminta tolong.
Mendapatkan laporan itu polisi melakukan penyelidikan dan pengejaran.
Selanjutnya Kamis 2 Maret 2023 sekira pukul 03.00 WIB, Anggota Sat Reskrim Polres kepahiang yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Kanit Pidum Polres Kepahiang, dan Tim Elang Jupi Polres Kepahiang melakukan Penangkapan pelaku.
AS dan RA diamankan di rumahnya saat polisi meringkus Ca dan Lus.
Lus melawan dengan senjata tajam polisi memberikan tindakan peringatan namun masih menyerang polisi dengan senjata tajam.
Akhirnya polisi melumpuhkan Lus meski masih berusaha membacok polisi hingga polisi memberikan tembakan mengenai perut.
Lus dilarikan ke rumah sakit namun meninggal dunia.
Baku tembak terjadi saat polisi hendak menangkap pelaku lain yang melarikan diri yakni PIK.
PIK yang memiliki senjata api menembak ke arah petugas.
Baca Juga: Buron Curanmor, Begal, dan Geng Motor Sangat Mudah Terdeteksi Kamera ETLE
PIK kemudian berhasil melarikan diri ke arah kebun lalu dinyatakan buron.
Selanjutnya para tersangka dibawa Ke Polres Kepahiang guna penyidikan lebih lanjut.
Diamankan bersama tersangka motor, sebilah pedang samurai, pisau, kunci liter Y dan liter T.
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR