MOTOR Plus-online.com - Motor-motor seperti Yamaha NMAX dan Honda PCX saat kebanjiran jangan cuma menguras oli saja, tapi cek komponen injeksi lainnya.
Selain oli mesin, kondisi fuel pump dan injektor juga harus diperiksa usai motor terendam banjir.
Soalnya ada kemungkinan banjir membuat air masuk ke dalam tangki bahan bakar.
Apalagi, posisi fuel pump di tangki Yamaha NMAX dan Honda PCX berada di bawah, hampir sejajar dengan posisi kaki di dek tengah.
"Takutnya air dari banjir itu membawa kotoran yang akan merusak fuel pump," kata Azis Mubarok, Service Advisor Harapan Motor Sejahtera dikutip dari GridOto.com, (6/1/2020).
Kotoran yang berasal dari air banjir juga bisa membuat tekanan fuel pump lemah bahkan rusak.
Kalau fuel pump lemah, tekanan bensin menuju injektor juga akan ikut lemah.
"Makanya saat melakukan perbaikan setelah motor kebanjiran, kami sarankan juga lakukan injector tester," sambungnya.
Baca Juga: Motor Injeksi Terendam Banjir, Begini Cara Membersihkan ECU Biar Enggak Korslet
"Dalam injector tester itu nanti ketahuan tekanan dan volume yang dihasilkan fuel pump," ungkap mekanik yang bermarkas di Jalan Citayam Raya No.11Q, Depok, Jawa Barat.
Fuel pump motor Yamaha yang masih normal biasanya punya tekanan 250 sampai 400 Kpa.
"Untuk motor yang punya kubikasi 110 sampai 125 cc itu tekanan fuel pump normal berkisar 250 sampai 300 Kpa," ucap Budiman, teknisi premium pit Harapan Motor Sejahtera.
"Sedangkan 150 cc dan 250 cc di atas 400 Kpa," tambahnya.
Sedangkan tekanan fuel pump motor-motor Honda berkisar di antara 300 Kpa.
"Kalau motor Honda tekanan fuel pump normalnya berkisar 263 sampai 316 Kpa, di bawah itu berarti fuel pump sudah lemah," ujar Anggi Rizky, kepala mekanik Wahana Ciputat.
Penulis | : | Isal |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR