MOTOR Plus-Online.com - Sekolah balap WH19 Racing School sudah lama memiliki rencana untuk ikut ajang road race Kejurnas Motor Sport.
Terakhir kali digelar era IRS tahun 2018, sang mentor dan pemilik sekolah balap WH19 Racing School, Wawan Hermawan juga masih aktif sebagai pembalap.
Setelah sekolah balap didirikan, event balap motor sport terhenti karena tidak ada promotor dan terbentur pandemi Covid-19.
Tak pelak dengan dibangkitkannya kembali pada ajang Kejurnas Sport 250 Mandalika Racing Series (MRS), saatnya Honda TUS WH19 Racing Team unjuk gigi.
Dwiki Hardhiana ditunjuk sebagai pembalap pada seri pembuka di sirkuit Mandalika, NTB (3-5/3/2023).
"Rencana ikut balap motor sport memang sudah ada, tetapi kan eventnya berhenti dan pandemi, setelah ada MRS ini langsung segera dipersiapkan," kata Wawan Hermawan.
"Saat sudah fix tanggal, regulasi fix, langsung siapim motor, makanya ini motor Honda CBR250RR masih baru banget," lanjutnya saat ditemui di Mandalika.
Dwiki Hardhiana adalah pembalap awal yang ditunjuk, nanti di seri kedua akan ada satu pembalap lagi, Decksa Almer.
"Decksa baru bisa ikut di seri kedua dan tiga, karena ia harus persiapan Kejurnas OnePrix," Wawan menjelaskan.
Baca Juga: Galang Hendra Puas Pencapaian Dua Podium di Kejurnas Sport 250 Mandalika. Melepas Rindu !!
"Saya yakin di seri kedua dan ketiga nanti jumlah peserta akan makin banyak karena balapan sport memang seharusnya sudah jadi ekosistem utama road race di Indonesia," imbuhnya.
Semua pembalap binaan WH19 Racing School memang terbiasa dengam kurikulum motor sport,
Hanya saja latihan dan balapan menggunakan Honda CBR150R, baru kali balapan sungguhan dengan Honda CBR250RR.
Progress Dwiki Hardhiana juga terbilang baik karena catatan waktunya selalu terasah di setiap sesi, dari latihan sampai Race 2 selesai.
"Yang penting terus ada perkembangan, karena kan ini sirkuit baru, saya tim baru, saatnya sama-sama belajar lagi," pungkas pria asal Ciamis, Jabar itu.
Baca Juga: Kebanggaan Motul Suguhkan Titel Sponsor WSBK Mandalika 2023
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR