MOTOR Plus-online.com - Jasa sewa motor jadi usaha yang cukup menjanjikan di Bali.
Mengingat banyak jalan kecil di Pulau Dewata, pastinya penyewaan motor jadi pilihan untuk melibas kemacetan.
Namun belakangan ramai bule alias WNA (Warga Negara Asing) yang memasang pelat nomor palsu di motor sewaan.
Potret motor itu dibagikan akun Instagram @moscow_cabang_bali dan jadi sorotan netizen belakangan ini.
Menariknya, terdengar isu kalau banyak WNA yang membuka usaha sewa motor atau rental motor di Bali.
Yang perlu ditelusuri, para turis asing ini datang menggunakan Visa liburan atau kerja.
Salah satu sumber MOTOR Plus-online yang tidak mau disebut namanya menceritakan kebenarannya.
"Banyak banget (yang buka usaha di Bali), buka rental motor, guru belajar motor, tour motor," ujarnya, Senin (6/3/2023).
Baca Juga: Turis Asing Sering Ugal-ugalan, Usaha Rental Motor Diperingatkan Polda Bali
Ia mengatakan, rata-rata WNA ini datang menggunakan Visa liburan.
"Rata-rata awalnya begitu, tapi untuk validasi ya harus dicek satu-satu," sambungnya.
"Sekarang logikanya gini, kalau mereka mau legal usahanya harus bikin PT PMA," tambahnya.
"Biaya bikin PT PMA ratusan juta, mana masuk hitungannya kalau mereka usahanya rental motor doang, kecuali mereka usaha properti atau restoran," lanjutnya.
"Rusia lagi banyak banget kayak gitu bro," sambungnya.
Sekedar info, PMA atau Penanaman Modal Asing adalah adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di Indonesia yang dilakukan penanam modal asing.
Usaha tersebut bisa menggunakan modal asing sepenuhnya maupun berpatungan dengan penanam modal dalam negeri.
Selain itu, para WNA ini bikin pengusaha lokal yang lebih dulu buka jasa sewa motor merugi.
"Susah saingan sama mereka, modalnya lebih gede," tambahnya.
"Rata-rata mereka pensiun muda dan bawa semua modalnya kemari untuk usaha," pungkasnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR