"Sekarang biar saya jelaskan kepada Anda kenapa ini terjadi," tambahnya.
"Trek ini (Sirkuit Mandalika) dan di Argentina selalu sangat kotor saat kami tiba," lanjutnya.
"Artinya kami membersihkan trek saat kami balapan, namun kami selalu berkendara di line yang sama jadi hanya ada satu line dengan lebar maksimal 1 meter yang bersih dan memiliki grip," sambung Baz.
"Saat kami mencoba overtake pembalap lain kami selalu memberi ruang untuk alasan safety utamanya saat awal overtake," tambahnya.
"Tapi di situasi ini Anda tidak bisa, karena jika Anda memberi ruang maka Anda akan menyentuh bagian kotor dan berakhir jalan lurus atau terjatuh," lanjutnya.
"Pilihan lain adalah meletakkan dua motor dengan lebar 80 cm, itu alasan kenapa terjadi insiden pada saya dan banyak pembalap lain seperti Rinaldi di tikungan 1 Race 1," sambung pembalap Bonovo Action BMW itu.
"Juga insiden di awal Superpole Race yang mana saya terjatuh oleh Alex yang kontak dengan Danilo," tambahnya.
Loris Baz pun menyarankan agar Sirkuit Mandalika rajin dipakai balap sebelum menggelar event besar.
"Bukan urusan saya untuk membuat pilihan, tapi semua pembalap setuju kalau tidak bagus balapan di trek yang tidak dipakai balap berbulan-bulan," pungkasnya.
???????????????? pic.twitter.com/pF85MqQGIA
— Loris baz (@lorisbaz) March 6, 2023
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR