MOTOR Plus-Online.com - Menjelang tes MotoGP Portugal (11-12/3) pekan ini, Marc Marquez memberikan tekanan pada Honda untuk segera berbenah.
Lantaran berdasarkan tes MotoGP Malaysia awal Februari lalu, Marc Marquez masiih kesulitan menembus 10 besar.
Honda RC213V besutannya tidak mendapatkan kecepatan yang setara para rival, baik itu di trek lurus dan juga di fast corner.
Tak pelak Marc Marquez membutuhkan Honda RC213V yang sudah dievaluasi besar-besaran untuk bisa kompettir.
Apalagi di tes MotoGP Portugal adalah kesempatan terakhir untuk memaksimalkan persiapan motor.
Sebelum dua pekan setelahnya (24-26/3/2023) sirkuit Portimao akan menjadi lokasi untuk seri pembuka MotoGP 2023.
"Saya memberikan tekanan kepada Honda agar mereka bisa memberikan motor yang baik, setelah kami melakukan usaha keras di saat tes Malaysia," tutur Marc Marquez.
"Usai lima motor yang kami tes dan arahan dari Direktur Teknik yang baru, kami harapkan motor berada di level untuk menjadi juara dunia," lanjutnya dikutip dari Paddock GP.
"Targetku tidak pernah berubah, selalu untuk menjadi juara dunia di setiap tahun, sehingga harusnya tahun ini lah saat yang tepat," imbuh pembalap 30 tahun itu.
Baca Juga: Motor Bodong Tidak Laku Dijual, Masih Banyak Daerah Gelar Pemutihan Pajak Motor Tahun Ini
Dari segi kondisi fisik, lengan kanan Marc Marquez memang sudah lebih siap digunakan untuk kompetisi dan gaya balap yang agresif.
Dia tidak lagi mengeluhkan sakit pada lengan kanan yang mengalami patah tulang sejak tahun 2020.
"Semua ini karena saya salah strategi dan terlalu berambisi di 2020, saat itu motor memang sudah tidak begitu bagus, membuat saya kecelakaan parah," urai Marc Marquez.
"Motor sudah sulit dikendalikan saat itu, sehingga saya kecelakaan parah dan sekarang saatnya memperbaiki semuanya," tutup pemilik delapan gelar juara dunia itu.
Baca Juga: Daftar Harga Ban Motor Ring 14 Semua Merek, Murah Mulai Rp 100 Ribuan
Source | : | Paddock GP |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR