MOTOR Plus-Online.com - Disebut kurang nyaman, penumpang ojol pakai motor listrik mengeluh saat dibonceng.
Mulai marak driver ojek online alias ojol yang menggunakan motor listrik, namun beberapa penumpang mengaku kurang nyaman ketika duduk.
Beberapa penyedia jasa ride hailing seperti Gojek dan Grab sudah memilih motor listrik sebagai armada transportasi daring atau online.
Motor listrik yang sudah digunakan beragam, seperti Gesits, Viar Q1, Gogoro, hingga Smoot Tempur.
Memang motor listrik disebut ramah lingkungan, tapi ternyata beberapa penumpang ojol malah memberi komentar keluhan.
Mengutip Kompas.com, tidak sedikit penumpang ojek online yang mengeluh karena posisi ergonomis duduk di motor listrik.
Seperti yang diutarakan salah satu penumpang ojol bernama Hasinah, mahasiswi berusia 26 tahun.
Menurutnya, jok penumpang motor listrik punya dimensi yang cukup kecil.
Baca Juga: Tanggapan Viar Motor Indonesia atas Pemberitaan Motor Listrik Driver Ojol Meledak
Alhasil terasa kurang nyaman untuk penumpang, khususnya di bagian bokong dan kaki.
“Pernah naik Viar Q1, posisi duduknya enggak enak, kekecilan tempat penumpangnya. Jadi kalau buat boncengers agak menyiksa bokong dan kaki. Saya prefer naik ojek online dengan skutik biasa,” ujar Hanisah, dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/3/2023).
Annisa, wanita berusia 27 tahun dan seorang sekretaris di salah satu perusahaan di Jakarta juga beri komentar.
“Saya pernah coba dua kali motor listrik, salah satunya Gogoro. Posisi duduknya tidak nyaman karena jok yang sempit dan besi belakang penyanggah itu tidak ada, jadi datar. Makanya takut kejengkang,” cerita Annisa.
Annisa juga menambahkan, footstep atau pijakan kaki pada motor listrik letaknya kurang ergonomis, alhasil posisi kaki ketika dibonceng kurang nyaman.
“Kalau saya prefer motor matik Honda untuk ojek online seperti Vario, itu sudah paling pas,” ungkap Annisa.
Tak jauh berbeda, Inayah, karyawan swasta berusia 30 tahun juga mengungkapkan hal yang sama.
“Waktu itu pesan ojol dapatnya motor listrik Viar. Sejujurnya nggak nyaman, pertama joknya kecil, jadi tidak begitu nge-cover saat duduk. Ditambah, motor listrik itu kan tidak ada suara jadi kalau drivernya ngegas dari diem, kadang suka hampir jatuh,” beber Inayah.
Baca Juga: Ada Insentif Rp 7 Juta, FIF Group Tunggu Honda Soal Kredit Motor Listrik
Inayah melanjutkan, dimensi jok yang kecil bikin penumpang jadi tidak ada jarak dengan driver.
“Kalau saya lebih suka naik skutik besar, jadi duduknya masih bisa ada jarak dengan abangnya,” jelas Inayah.
Kalau brother MOTOR Plus sendiri pernah merasakan dibonceng ojol naik motor listrik?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Motor Listrik Ojol Disebut Kurang Nyaman buat Penumpang"
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR