MOTOR Plus-online.com - Kabar gembira buat bikers, Menteri Airlangga Hartarto memastikan motor listrik lebih dulu dapat insentif dari pemerintah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko), Airlangga Hartarto hadir dalam pembukaan Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2023 hari ini, Jumat (10/3/2023).
Enggak cuma membuka pameran, Airlangga juga memastikan pemberian insentif didahulukan ke motor listrik.
Pemberian bantuan pemerintah untuk motor tanpa isi bensin ini sebesar Rp 7 juta.
Adapun penyaluran subsidi akan diterapkan mulai 20 Maret 2023, atau 10 hari lagi.
Dalam penuturannya, insentif Rp 7 juta tidak hanya berlaku untuk motor listrik baru.
Pada kesempatan tersebut, Airlangga mengatakan motor bertenaga listrik hasil konversi juga mendapatkan bantuan pemerintah.
"Seperti yang dikatakan oleh Pak Menko Marves kemarin, akan ada insentif supaya dapat mendorong," jelas Airlangga di Jakarta, Jumat (10/3/2023).
Baca Juga: SPKLU Khusus Motor Listrik Terbatas, Mengecas di Rumah Lebih Efektif
Untuk mendorong penjualan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), Airlangga menyebutkan kendaraan roda dua alias motor lebih dulu mendapatkan bantuan.
"Terutama untuk motor dulu, roda dua sebanyak 200.000 unit dan 50.000 konversi," bebernya.
Airlangga mengatakan, jumlah penjualan kendaraan roda dua hampir mendekati 6 juta jika digabung dengan ekspor.
"Kita melihat roda dua juga penjualannya sudah masuk 5,2 juta. Kalau ditambah ekspor, total produksi hampir mendekati 6 juta," tutur Airlangga.
Perlu brother ketahui, syarat motor listrik mendapatkan insentif, harus memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40 persen.
Beberapa merek motor listrik dengan TKDN di atas 40 persen, yaitu Gesits, Selis, dan Volta.
Kabar terbaru, Smoot Tempur memiliki TKDN sebesar 47,69 persen sehingga resmi mendapatkan subsidi.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR