MOTOR Plus-online.com - Pada hari pertama tes MotoGP 2023 di Sirkuit Alvarge Portimao, Portugal, dua pembalap mengalami kecelakaan, Sabtu (11/3/2023) waktu setempat.
2 pembalap MotoGP itu adalah Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dan Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing MotoGP).
Pada sesi pagi hari, Aleix Espargaro mengalami kecelakaan.
Penyebabnya bukan paket teknis baru yang disematkan di motor Aprilia RS-GP.
Kecelakaan itu membuat pinggul dan kaki Espargaro kesakitan, namun ia mengaku merasakan masalah di lengan kanan.
"Masalah dengan lengan kanannya, saya sedikit khawatir karena itu tidak biasa," kata Aleix Espargaro dikutip dari Corsedimoto.com.
Untungnya pembalap nomor start 41 itu masih bisa melanjutkan tes pramusim MotoGP 2023 Portimao hari kedua, Minggu (12/3/2023).
Meski begitu, ia tetap akan melakukan pemeriksaan medis pada hari Senin untuk mengetahui kondisi klinisnya.
Baca Juga: Fakta Tes Pramusim MotoGP 2023 Portimao, Nyaris Semua Pakai Livery Di Motor Kecuali Satu
Kalau brother ingat, Aleix Espargaro pernah naik meja operasi karena sindrom kompartemen, dan ditakutkan hal itu dapat muncul kembali.
Untuk MotoGP 2023, Aprilia RS-GP mendapat paket aerodinamika baru.
"Mereka (paket aerodinamika baru) memiliki banyak pengaruh," tambah lagi Espargaro.
"Kami melakukan banyak tes dengan sayap baru, di fork, di fairing, di ujung depan," jelasnya.
Rasa sakit di lengan bisa jadi karena beban ekstra dalam pengujian.
"Saya tidak yakin apakah masalah lengan saya disebabkan oleh ini," sambungnya.
"Downforcenya sudah sangat tinggi sebelumnya, tapi dengan aerodinamis yang disetel maksimal, kecepatan ke tikungan terakhir sangat tinggi, ini membuat semua perbedaan," lanjutnya.
Selain Espargaro, kecelakaan juga dialami Fabio Di Giannantonio.
Baca Juga: Trio Italia Kuasai Tes Pramusim MotoGP 2023 Portimao Hari Pertama, Siapa Saja Mereka?
Pembalap Gresini Racing MotoGP itu bakal absen di tes hari kedua.
Pebalap Roma itu mengakhiri hari pertama pengujian di Portimao dengan posisi 9, merasa nyaman dengan Ducati Desmosedici GP22.
Akibat crash, para dokter menyatakan Diggia tidak sehat untuk melanjutkan tes sebagai tindakan pencegahan.
Dia harus istirahat mengingat ronde pertama MotoGP dijadwalkan minggu depan.
Kepala Diggia membentur sampai helmnya rusak, dia dibawa ke rumah sakit Portimao untuk menjalani CT scan.
Walau hasilnya negatif, para dokter memilih untuk mengistirahatkan Diggia.
"Itu adalah kecelakaan yang sepele, meski dalam kecepatan tinggi," ujar Fabio Di Giannantonio.
"Kepalaku membentur gravel, yang seperti tembok di sini, dan terkapar sejenak," sambungnya.
Baca Juga: Bentuk Tak Biasa Aerodinamika Motor MotoGP Aprilia 2023. Apa Efeknya?
View this post on Instagram
"Mereka menjelaskan kepada saya bahwa saya butuh waktu untuk bangun, tetapi saya tidak ingat," lanjut pembalap Gresini Racing MotoGP itu.
"Saya baik-baik saja, tetapi karena trauma kepala yang parah, mereka memilih untuk tidak memberi saya izin dan membiarkan saya beristirahat, sayang sekali," pungkasnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR