MOTOR Plus-Online.com - Monster Energy Yamaha MotoGP melakukan modifikasi radikal pada bagian aerodinamika Yamaha YZR-M1 pada tes MotoGP Portimao, Portugal (12/3/2023).
Baik itu penambahan sayap di bagian depan dan yang paling mencolok adalah perangkat mirip spoiler mobil, tepat di atas kamera belakang.
Bentuknya kotak, seperti kanopi dan dinilai tidak begitu estetik dari segi kerapihan motor karena berbeda dengan fungsi aerodinamika stegosaurus.
Pihak Yamaha Factory Racing berharap aerodinamika yang radikal ini bisa mendongkrak daya cengkeram ban belakang yang menjadi masalah Fabio Quartararo.
Dengan meningkatnya daya cengeram ban belakang, maka kecepatan akan bertambah, termasuk saat cornering speed.
Hasilnya? Setelah menggunakan perangkat tersebut, Fabio Quartararo menajamkan catatan waktunya menjadi 1;38,302 dan menempati peringkat ketiga.
Memang hasilnya cukup signifikan, apalagi sejak pagi sampai menjelang tes berakhir, Fabio Quartararo terjebak di peringkat ke-10.
"Sebuah langkah besar, saya tidak menduga perangkat ini bisa menambah pengaruh yang cukup besar," kata Fabio Quartararo dilansir dari Crash.Net.
"Hanya saja bentuknya saya harapkan bisa ada perubahan karena saya dan tim mekanik tidak menyukainya, meski bisa memberikan hasil signifikan," timpalnya.
Baca Juga: Marc Marquez Masih Anjlok Di Tes Pramusim MotoGP 2023 Portimao, Kalah Dari Si Adik Kandung
Pada setiap balapan MotoGP Portugal di sirkuit Portimao, pembalap Prancis ini memang tidak pernah masuk kisaran waktu 1 menit 38 detik.
Tak heran kalau ia merasakan perkembangan besar dari segi performa motor dan segi lap time.
"Juga pilihan ban harus selalu baru, saya tidak bisa menggunakan ban yang sudah dipakai sebelumnya, meskipun itu ban kompon lunak," urai Quartararo.
"Masalah ban masih menjadi masalah utama kami menjelang seri pertama, kita harus menjaga konsistensi lap time ini," tutupnya.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR