MOTOR Plus-online.com - Erupsi Gunung Merapi terjadi sejak hari Sabtu (11/3/2023).
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat gunung vulkanik itu mengeluarkan 60 kali awan panas gugusan hingga Senin (13/3/2023).
"Hingga saat ini, Senin 13 Maret 2023,tercatat 60 kejadian awan panas guguran di Gunung Merapi," kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangan tertulis, Senin.
Erupsi gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu berdampak hingga ke Kabupaten Semarang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang mencatat ada 8 Kecamatan terkan abu vulaknik erupsi Merapi.
Abu vulkanik yang menyebar ternyata juga punya dampak buruk buat komponen motor.
Slamet Kasianom selaku Service Area PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan, saat motor terkena abu vulkanik bikers harus cepat mengecek filter udara motor.
"Semua filter udara yang ada di motor wajib diganti," buka Slamet saat dihubungi MOTOR Plus-online, (5/12/2022).
Baca Juga: Begini Cara Aman Berkendara Motor Saat Hujan Abu Vulkanik Gunung Semeru
"Karena debu dapat menghambat suplai aliran udara," sambungnya.
Jika tidak cepat-cepat dicek, kata Slamet, debu vulkanik bisa masuk ruang bakar lewat throttle body.
"Bisa masuk ruang mesin, debu melewati filter udara yang menuju throttle body (kalau di motor injeksi)," tambahnya.
Partikel abu vulkanik yang masuk ruang bakar dapat menyebabkan piston dan boring baret.
Hal tersebut bisa bikin kompresi bocor sehingga performa motor menurun, misalnya tarikan jadi berat dan dari knalpot keluar asap ngebul.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Warga Kabupaten Semarang Terkena Abu Vulkanik Erupsi Merapi, Bangun Tidur Langsung Bersih-bersih"
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR