MOTOR Plus-online.com - Sebanyak Rp 300 miliar dianggarkan Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk memperbaiki jalan rusak di Ibu Kota.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, pada (15/3/2023).
"Jadi nanti bakal dilakukan perbaikan secara permanen di titik-titik jalan Jakarta," kata Hari.
Hari menjelaskan, perbaikan permanen yang dimaksud adalah dengan mengaspal jalan setebal 11 sentimeter dengan meletakkan beton-beton di daerah yang rawan terendam banjir.
Dirinya mengaku hampir seluruh kota atau kabupaten administrasi yang ada di DKI Jakarta akan dilakukan perbaikan permanen terhadap jalan-jalan yang rusak.
"Tapi untuk rincian jalannya, saya belum dapat datanya secara detail. Nanti akan saya informasikan apabila sudah ada," sambungnya.
"Yang pasti, perbaikan permanen ini bakal dilakukan di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Medan Merdeka, MT Haryono-Gatot Subroto, Rasuna Said, dan daerah sekitar Bandara Halim Perdanakusuma," lanjut Hari.
Kemudian, Hari juga akan memfokuskan perbaikan terhadap jalan-jalan yang akan dimanfaatkan untuk KTT Asean.
Baca Juga: Pemotor Hati-hati, Ada 21 Ribu Titik Jalan Rusak Di DKI Jakarta, Paling Banyak Di Wilayah Ini
Hari memastikan, perbaikan jalan tersebut akan memakan waktu satu hingga dua bulan ke depan.
"Ya tergantung pekerjaannya. Tapi saya pastikan sebelum KTT Asean, perbaikan jalan ini sudah selesai," ungkapnya.
Sebelumnya, Hari menyampaikan pihaknya telah selesai memperbaiki 21.442 jalan rusak di DKI Jakarta, periode Desember 2022 hingga Maret 2023.
"Faktor rusaknya ya karena usia ya. Karena hampir tiga tahun lebih kami tidak memperbaiki jalan, hanya tambal sulam," sebut Hari dikutip dari Warta Kota, Jumat (10/3/2023).
Maka dari itu, Hari memaklumi apabila sudah terjadi kerusakan pada puluhan ribu titik jalan di DKI Jakarta.
"Apalagi karena curah hujan, itu yang menambah kerusakan. Kemudian, karena mungkin adanya galian-galian," jelasnya.
Hari pun memastikan bahwa jalan-jalan tersebut sudah diperbaiki.
Untuk perbaikannya, disesuaikan dan terbagi menjadi tiga kategori: rusak ringan, sedang, dan berat.
Baca Juga: Motor Susah Lewat, Emak-emak Nekat Tanam Padi di Tengah Jalan Rusak
Ia menjelaskan apabila rusak ringan, maka diperbaiki dengan cold mix atau aspal dingin.
Kemudian untuk rusak sedang, akan dilakukan perbaikan dengan hot mix atau campuran material aspal kasar.
Lalu untuk rusak berat, Hari menjelaskan perbaikan yang dilakukan adalah dengan hot mix dan betonisasi.
"Kalau yang ringan itu bisa langsung kami kerjakan. Tapi kalau sedang dan berat itu harus menunggu curah hujan berhenti," paparnya.
"Jadi mudah-mudahan minggu ketiga Maret, curah hujannya sudah mulai turun. Jadi bisa kami lakukan perbaikan secara permanen dengan hot mix maupun beton," tutup Hari.
Adapun persebaran jalan rusak tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dampak Hujan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta Rogoh Kocek Rp 300 Miliar untuk Perbaikan Jalan Rusak
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR