MOTOR Plus-online.com - Berikut ini cara mengenali kiprok motor yang sudah rusak dari bengkel spesialis kelistrikan.
Kiprok merupakan salah satu komponen yang sangat vital pada kendaraan bermotor.
Fungi kiprok di motor untuk mengubah arus listrik yang dihasilkan sepul, biasanya arus dari sepul ini mempunyai tipe arus bolak-balik atau disebut juga AC (Alternative Current).
Besar tegangan arus yang dihasilkan dari sepul ini berubah-ubah sesuai dengan putaran mesin.
Jadi, semakin tinggi putaran rpm mesin, maka semakin tinggi pula tegangan yang dihasilkan.
Di motor yang menganut tegangan 12 Volt DC (Direct Current) dibutuhkan kiprok untuk mengubah arus AC dari sepul menjadi DC, yang akan ditampung aki dan tidak balik lagi ke sepul.
Lalu, bagaimana cara mudah mengenali kiprok rusak atau bekerja kurang optimal?
"Secara umum gejala kiprok dan aki motor dikatakan rusak apabila; Pertama, motor kita tidak kuat untuk menggunakan elektrik stater untuk menyalakan mesin motor," buka Kamari, punggawa dari HokieDokie.
Baca Juga: Bohlam Lampu Motor Sering Putus Bikin Gondok, Ternyata Ini Sebabnya
"Ketika mesin motor menyala, disini ada dua kemungkinan. Jika mesin menyala lalu mesin digas pada rpm tinggi namun lampu tetap redup, berarti kiprok motor sudah rusak," sambungnya.
"Tetapi, jika mesin menyala dan mesin digas pada rpm tinggi lampu utama menjadi terang, berarti kiprok masih bekerja normal namun aki motor yang rusak," tambah pria yang akrab disapa Ari.
"Gejala yang kedua, kiprok motor rusak jika terjadi overcharge. Hal ini ditandai lampu-lampu akan putus ketika mesin motor digeber pada rpm tinggi," jelasnya.
Nah, dari segi fisiknya pun ada beberapa tanda apabila kiprok sudah mulai rusak.
Diantaranya, adanya bekas cairan yang keluar dari kiprok akibat overheat.
"Tanda-tanda berikutnya, jika mesin motor dinyalakan sampai 3-5 menit ada reaksi panas berlebih atau malah terasa dingin pada kiprok saat disentuh tangan, berarti kiprok rusak," ungkap Ari.
"Kiprok yang normal, adalah yang suhunya hangat apabila kita sentuh dengan tangan tidak terlalu panas." tutup pria yang bermarkas di Jalan Pangeran Jayakarta No. 31, Bekasi, Jawa Barat.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR