MOTOR Plus-online.com - Kasus penganiayaan Mario Dandy Satrio terhadap D membuat pemilik moge ramai-ramai menjual koleksinya.
Penganiayaan ini membuat korbannya luka parah dan berbuntut panjang.
Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy Satrio ikut diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain itu sebelum terjadi penganiayaan, Mario Dandy Satrio sering pamer moge dan mobil mewah Rubicon.
Beberapa kali lelaki kurus itu mejeng dengan mobil Rubicon warna hitam.
Tidak itu saja, Mario Dandy Satrio pernah menggeber moge Harley-Davidson miliknya disebuah SPBU swasta.
Akibat kasus penganiayaan ini, mendadak banyak moge sultan dijual di Marketplace.
Moge mahal berbagai merek dengan harga bervariasi banyak dijumpai di Marketplace dan beberapa toko online.
Baca Juga: Penggemar Moge Melongo, Harley-Davidson Street Glide Dijual Cuma Rp 55 Juta di Marketplace
Ada hubungannya atau tidak dengan kasus Mario Dandy Satrio, namun fenomena penjualan moge ini marak terjadi.
Dari pantauan MOTOR Plus-online di Marketplace, moge mahal yang dijual mulai dari Harley-Davidson, Kawasaki sampai Aprilia.
Salah satunya ada Harley-Davidson Road Glide tahun 2011 warna hitam.
Moge mewah ini akan dilepas pemiliknya Rp 350.000.000.
Dari iklan yang dibuat, pemilik moge ini berdomisili di Bekasi Kota.
Sementara itu, Kawasaki Z1000 warna hitam hijau juga akan dijual.
Motor mahal incaran anak muda ini lansiran tahun 2011 dan siap berpindah kepemilikan jika ada yang berani membayar Rp 115.000.000.
Kedua moge di atas masih dalam kondisi mulus dan bisa langsung dihubungi pemiliknya jika berminat.
Baca Juga: Serius Nih Motor BMW G 310 GS Dijual Cuma Rp 29 Juta, Setelah Dicek Bikin Kaget
Dikutip dari Kompas.com, Mario yang anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Rafael Alun Trisambodo, menganiaya D pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata.
Mario marah karena mendengar kabar dari saksi berinisial APA yang menyebut AG kekasihnya mendapat perlakuan tidak baik dari D.
Mario lalu menceritakan hal itu kepada temannya, Shane.
Kemudian, Shane memprovokasi Mario sehingga terjadi penganiayaan secara brutal terhadap korban.
Polda Metro Jaya telah menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap anak pengurus GP Aansor berinisial D (17).
Rekonstruksi digelar di Perumahan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).
Dalam rekonstruksi tersebut terungkap bahwa Mario Dandy Satrio (20) adalah pelaku utama penganiayaan.
Sementara itu, Shane Lukas (19) dan remaja perempuan berinisial AG (15) bertindak sebagai suporter.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR