Waspada Pemberitahuan Tilang Elektronik Lewat WhatsApp Bikin Saldo ATM Terkuras Habis

Ahmad Ridho - Jumat, 17 Maret 2023 | 08:45 WIB
Tribun Solo
Ilustrasi, waspada modus penipuan baru tilang elektronik saldo rekening atau ATM bisa dikuras habis pelaku kejahatan.

MOTOR Plus-online.com - Pemotor harus waspada modus penipuan baru, dikirim pemberitahuan tilang elektronik berujung saldo ATM ludes.

Makin marak aksi kejahatan dengan berbagai modus baru.

Pemotor harus selalu memantau informasi terbaru biar enggak jadi korban penipuan.

Salah satu yang ramai adalah modus kena tilang elektronik dan pemberitahuan dikirim lewat WhatsApp.

Para pelaku kejatahan menyasar pemotor yang tidak tahu atau kurang update soal informas tilang elektronik.

Modusnya kawanan pelaku ini meminta pemotor atau masyarakat pemilik kendaraan menginstal aplikasi surat tilang.

Setelah berhasil, pelaku langsung membobol rekening dan menguras habis saldo ATM.

Sejak beberapa waktu lalu tilang manual resmi dihapus dan diganti tilang elektronik.

Baca Juga: Plus Minus Tilang Elektronik Disorot Dosen Fakultas Hukum UMM, Begini Katanya

Pelanggar lalu lintas akan dikirim surat tilang ke rumah masing-masing.

Sebelum proses pembayaran atas pelanggaran lalu lintas yang dilakukan, pemotor harus konfirmasi terlebih dahulu.

Sistem tilang elektronik ini malah dimanfaatkan kawanan penjahat untuk melancarkan aksinya.

Baru-baru ini marak dikirim ke WhatsApp aplikasi tilang yang harus diinstal.

Instagram @ntmc_polri
Waspada modus penipuan tilang elektronik lewat WhatsApp.

Padahal ini adalah modus penipuan cara baru dan harus diwaspadai.

Dikutip dari akun Instagram @ntmc_polri, himbauan penipuan ini terus disosialisasikan.

Modus di sektor keuangan masih marak terjadi, belakangan viral di media sosial mengenai modus Penipuan permintaan untuk menginstall
*APLIKASI SURAT TILANG*

Cara kerjanya pelaku mengirimkan pesan singkat melalui Whatsapp berpura-pura sebagai pihak dari kepolisian dengan mengirim file ekstensi APK kepada korban.

Baca Juga: 7 Cara Kerja Kamera Tilang Elektronik, Jangan Kaget Surat Tilang Dikirim ke Rumah

Kemudian korban pun diminta untuk mengklik dan menginstall aplikasi tersebut, selanjutnya korban harus menyetujui hak akses (permission) terhadap beberapa aplikasi, sehingga dari sana data pribadi yang bersifat rahasia dalam handphone korban bisa dicuri oleh pelaku, data yang dicuri bisa beragam, data yang bersifat pribadi dan informasi yang masuk melalui sms, termasuk data perbankan seperti OTP (one time password) dan data lainnya dapat diambil oleh fraudster (penipu).

Karena makin marak dan dikhawatirkan banyak korban, Ditlantas Polda Kepulauan Riau (Kepri) memberikan himbauan.

Menyikapi fenomena tersebut

*DIT LANTAS POLDA KEPRI* menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati hati dengan modus kejahatan perbankan tersebut, masyarakat di himbau agar lebih berhati hati serta tidak mengunduh, menginstal, mau pun mengakses aplikasi tidak resmi.

Masyarakat juga di himbau meningkatkan kewaspadaan dengan tidak memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan yang bersifat rahasia (seperti User Id mobile banking, password, PIN, one time pasword / OTP dsb).

Masyarakat diminta untuk waspada dengan berbagai modus kejahatan baru.

Agar terhindar dari penipuan atau kehilangan uang, sebaiknya mencari tahu informasi terbaru.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh NTMC POLRI (@ntmc_polri)

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular