MOTOR Plus-Online.com - Gelaran perdana MotoGP India 2023 bisa batal.
Hal tersebut disebabkan perbaikan sirkuit yang diprediksi memakan waktu cukup lama.
Rencananya India akan menjadi tuan rumah MotoGP pada 22-24 September 2023.
Mengutip dari Crash, Yamuna Expressway Industrial Development Authority (YEIDA) selaku pengelola Sirkuit Buddh saat ini tidak berencana akan memperbaiki sirkuit sesuai permintaan Tim Keselamatan FIM MotoGP.
YEIDA menyebut perawatan menjadi tanggung jawab pemilik sebelumnya yakni Grup Jaypee.
Hal tersebut membuat tidak jelas siapa yang harus bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut.
Padahal Tim Keselamatan FIM MotoGP telah menemukan beberapa area sirkuit yang perlu diperbaiki.
Pihak YEIDE juga menyebut pekerjaan untuk membawa trek ke standar dapat menelan biaya antara Rp55,7 Miliar hingga Rp73,7 Miliar.
Baca Juga: Dukung Gresini Racing, Antangin Berharap Bisa Podium MotoGP 2023
Perbaikan untuk Sirkuit Buddh nantinya diperlukan pelapisan ulang bagian trek dan perpanjangan beberapa tikungan agar lebih aman sesuai standar keselamatan MotoGP.
Pushkar Nath Srivastava selaku Chief operating officer dari promotor GP, Fairstreet Sports mengatakan tidak mempermasalahkan masalah biaya namun lamanya waktu pengerjaan.
“Investasi bukan masalah. Tetapi ini soal waktu pengerjaanya.” ucapnya.
Di lain pihak, chief executive officer YEIDA, Arun Vir Singh mengklarifikasi bahwa permintaan dalam surat yang dikirim oleh promotor MotoGP sedang diperiksa, untuk memastikan semua kemungkinan.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR