Banyak Aturan Baru MotoGP 2023 Yang Wajib Diketahui, Termasuk Sprint Race

Ardhana Adwitiya - Minggu, 19 Maret 2023 | 10:30 WIB
MotoGP.com
Ilustrasi aturan baru MotoGP 2023.

MOTOR Plus-online.com - MotoGP 2023 tinggal seminggu lagi jadi harus paham aturan baru yang bakal berlaku.

Seperti diketahui, Dorna Sport akan menerapkan format Sprint Race di MotoGP 2023.

Dengan adanya Sprint Race, maka muncul aturan MotoGP 2023 terbaru.

Sprint Race

Sprint Race akan diselenggarakan pada hari Sabtu sore pukul 15.00 di tiap rondenya.

Sesuai namanya, balapan ini akan menempuh 50% atau setengah dari jumlap lap Race utama di hari Minggu.

Jumlah lap juga tergantung sirkuit, diputuskan oleh Race Direction.

Karena jaraknya setengah dari Race utama, maka kapasitas bensin yang digunakan juga dibatasi hanya 12 liter.

Baca Juga: Dukung Gresini Racing, Antangin Berharap Bisa Podium MotoGP 2023

Untuk posisi starting grid mengikuti hasil kualifikasi (Q1 dan Q2).

Pembalap finis P1-P9 berhak mendapatkan poin dengan jumlah sebagai berikut:

1 - 12 poin
2 - 9 poin
3 - 7 poin
4 - 6 poin
5 - 5 poin
6 - 4 poin
7 - 3 poin
8 - 2 poin
9 - 1 poin

Poin tersebut juga akan dimasukkan ke dalam klasemen kejuaraan dunia MotoGP.

Hukuman atau penalti seperti long lap, ride through, dan grid penalty juga berlaku di Sprint Race.

Kewarganegaraan

Selain Sprint Race, ada juga perubahan aturan untuk kewarganegaraan pembalap.

Buat yang belum tahu, beberapa pembalap MotoGP punya lebih dari satu kewarganegaraan.

Baca Juga: Jelang MotoGP 2023, Marc Marquez Disebut Bakal Berjuang Terutama Hadapi Pasukan Ducati

Ambil contoh Fabio Quartararo, kelahiran Prancis namun orang tuanya berdarah Italia.

Meski begitu, Quartararo mengambil kewarganegaraan Prancis untuk berlaga di MotoGP.

Agar tidak ada perubahan kewarganegaraan di tengah musim, keluar aturan baru FIM yang rilis 13 Maret 2023.

Mengutip FIM GRAND PRIX WORLD CHAMPIONSHIP REGULATIONS 2023 artikel 1.10.1, pembalap hanya akan mewakili satu negara yang terdaftar sesuai paspornya.

Dalam kasus beberapa kewarganegaraan, pembalap harus memilih negara yang 
akan dia wakili di awal karirnya saat memesan lisensi FIM pertama.

Jika terjadi kehilangan atau perubahan kewarganegaraan atau force majeure, pembalap dapat meminta perubahan kewarganegaraan ke FIM, namun hanya sebelum musim mulai (atau saat memesan lisensi FIM baru).

Pembalap akan berkompetisi sepanjang musim di bawah bendera negaranya, mendapatkan pole position, kemenangan Sprint, podium, kemenangan Race, dan gelar Juara Dunia untuk satu negara saja.

Moto2 dan Moto3

Baca Juga: Fakta Tak Banyak Orang Tahu MotoGP 2023, Musim Baru Ada Rekor Baru

Ada perubahan regulasi Moto2 dan Moto3, khususnya untuk sesi kualifikasi.

Jika sesi kualifikasi telah berjalan melebihi 50% dari waktu yang ditentukan, maka akan dianggap selesai dan hasilnya valid.

Namun jika sesi kualifikasi selesai kurang dari 50% dari waktu yang ditentukan, maka sesi kualifikasi dianggap batal dan hasil diambil dari waktu gabungan latihan bebas.

Perubahan aturan secara teknis juga berlaku untuk Moto2.

Motor Moto2 bakal tambah buas karena putaran mesin maksimum meningkat dari 14.000 rpm menjadi 14.400 rpm.

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular